Where is Kookie?? 😱

16.1K 1K 160
                                    

Jin hanya bisa menatap sedih satu lemari penuh jumpsuit dan pernak-penik bayi perempuan yang bahkan belum dia buka. Jungkook mulai menolak memakai baju-baju lucu berwarna pink dan aksesoris. Mungkin Kookie sudah mulai merasa kalau dia bayi manly, bukan bayi cantik seperti yang di inginkan Eommanya. Setiap kali Jin memakaikannya jumpsuit untuk bayi perempuan Jungkook akan menangis dan tidak mau menyusu. Dan untuk sementara, Kuki memakai baju lama Tae2.

" Kukiii, apa yang harus Eomma lakukan dengan baju-baju ini? Eomma sudah banyak menghabiskan banyak uang Appa mu untuk membelinya. "

Keluh Jin pada Jungkook yang tergeletak di ranjang bayinya, sibuk mengunyah gemas sebuah kelinci karet, sebelum telinga kelinci itu putus seperti sebelum-sebelumnya dia tidak akan berhenti.

" Kukiiii... Apa kau dengar apa yang Eomma katakan?? Lihat ini Kukiii, lucu sekali kan?? "

Jin mengayun sepasang sepatu ballet mungil berwarna baby pink dengan pita, Sepatu dari merk ternama seharga ratusan ribu Won yang sia-sia. Kapan Eommanya akan sadar kalau dia bayi manly dan tampan?

" Baiklah ini tidak lucu, Mianhe Kuki, Eomma akan menyimpannya. "

Jin akhirnya menyingkirkan sepatu itu, Kuki terlihat hampir menangis,  dia seorang bayi dan tinggal menangis jika kesal. Jin merasa frustasi, jika tidak sedang menyusui Kuki dia pasti sudah minum soju atau Wine milik Namjoon untuk meredakan stres nya. Dia pernah membuat Kuki pingsan beberapa Jam karna menyusuinya setelah minum soju dan merasa sangat menyesal.

Seokjin terlalu terobsesi dengan warna pink dan terobsesi memiliki anak perempuan setelah menjenguk Baekhyun, Bayi perempuan Baekhyun dan Chanyeol benar-benar sangat cantik. Siapa yang akan mewarisi koleksi boneka barbie dan disney nya nanti?? Jika dia tidak memiliki anak perempuan??

👗

" Kook, aku akan membunuhmu. "

Ini kedua kalinya Jungkook memuntahi Yoongi dengan susu bercampur liur. Kesal - Yoongi mengangkat Jungkook tinggi-tinggi dan mengomelinya. Jin sedang melakukan perawatan rutin, dia merasa tubuhnya memburuk setelah melahirkan Jungkook dengan normal. Dan terpaksa menitipkan Jungkook pada Yoongi. 

" Kook, ini tidak lucu. "

Protesnya karna Jungkook tertawa, apa dia pikir Yoongi yang sedang marah itu lucu?

" Lucu huh??? Kau dan Jimin benar-benar merepotkan. Dan kau berani menjulurkan lidah padaku? Mana rasa hormat mu pada hyung uh?? "

" Ewhh Kook !!! Menjijikkan. "

Yoongi mengusap jari-jari mungil Jungkook yang berliur dengan tissue, dia mulai suka memasukkan apapun ke dalam mulutnya.

" Sekarang tidurlah Kook. "

Yoongi menepuk-nepuk pantat Jungkook, saat dia hampir meletakkan jungkook ke dalam Box nya, bayi itu menangis, dan berpegang erat pada Kaus nya.

" Apa kau belum mengantuk? Hmm? Hyung harus menjemput Jiminie sekarang. "

Gerutunya, lalu menggendong kuki keluar kamar.

" Hope !! "

Yoongi tidak menemukan Hoseok di ruang TV, biasanya setiap jam 4 sore, dia sudah duduk manis menonton My Little Pony.

" Hopeee !! " Teriak Yoongi sedikit lebih keras. Dia sudah memeriksa kamarnya dan kosong.

Hoseok muncul dari balik pintuk kamar. Taehyung lalu membekap mulut hyung nya.

" Shhhhhhtttttt... "

Yoongi spontan meludah, bukan hanya meludah Yoongi akan membunuh siapapun yang membekap mulutnya seperti itu.

NamJin FamilyOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz