#5

1.8K 114 3
                                    


Hinata yang mengerti lalu melangkahkan kakinya dan berlari mencari sosok sasuke.

Hinata menyusuri halaman depan rumahnya mata ameshty melihat sesuati yang ganjal. Mobil sasuke tidak terpakir disana, jangan2 .

Hinata mengambil ponsel disakunya tanpa perintah lagi langsung menghubungi sasuke.

"Sasuke angkat" lirih hinata yang terus menerus memanggil sasuke.

Sedangkan sasuke menjalankan mobilnya dengan sangat kencang dan menghiraukan suara ponselnya. Karena jengah mendengar ponsel itu terus berbunyi ia memutuskan untuk mematikan .

Deg!

My hime -> calling

Nama gadisnya tertera dilayar ponselnya dan secara mendadak ia mengerem mobilnya.

"Hime?"

"Moshi... moshi ...." suara hinata yang terdengar dalam ponselnya.

"Hn"

"Sasuke-kun kau dimana? "

"Apa peduli mu hah?" Sedikit membentak.

"Maaf, hiks hiks."

"Aku bosan mendengar kata maaf mu terus hinata"

Deg! Hinata menitikan air mata ketika sasuke memanggil namanya tanpa menyebutnya hime.

"Kau membenciku sasuke-kun"

Sasuke tidak ada niatan ubtuk menjawabnya.

"Sasuke-kun bisakah kita bertemu, setelah itu kau bisa melakukan hal sepuasnya"

"Aku mohon" lanjutnya

"Baiklah, aku tunggu dikafe ichiraku"

Tutttt...... sasuke langsung mematikan panggilannya.

.

.

Hinata berjalan perlahan menuju meja kekasihnya itu eh masih pantaskah ia sebut sasuke sebagai kekasih setelah apa yang ia perbuat.

Sasuke yang menyadari kehadiran hinata hanya mengedarkan pandanga nya keluar tanpa ada niat melihat gadisnya itu.

'Sebenci itukah sasuke-kun' ucap hinata dalam hati sedih melihat sikap sasuke.

"Sasuke-kun anooo"

"A-aku ingin agar...." belum selesai hinata bicara sasuke menimpali perkataanya

"Agar aku melanjutkan statusku dengan sakura kejenjang pernikahan, itu yang ingin kau katakan HYUGA" timpal sasuke dengan nada sinis

"Mo..."

"Tenang saja dengan senang hati aku menuruti perkataanmu, luka ini sudah tidak ada artinya bagiku. Ku rasa sudah selesai tak perlu ada yang dibicarakan lagi. Selamat malam" ucap sasuke berlalu begitu saja, hinata hanya menatap sendu. Apa iya sejahat iyu sebelumnya??

Ketika sasuke hendak membuka pintu mobilnya terasa sebuah tangan melingkar diperutnya.

"Mo.. jangan pergi sasuke-kun"

"Lepas hinata, lepas"

"Tidak, aku tidak akan melepasnya sebelum kau dengarkan aku"

Habis sudah kesabaran uchiha sasuke, dengan kasar sasuke melepaskan pelukan erat hinata lalu mendorongnya.

"Aw...." pekik hinata

Sasuke hanya diam acuh mendengar rintihan hinata, meskipun ada rasa ingin peduli tapi apalah daya hati ini tersakiti.

YOU OR SHEWhere stories live. Discover now