Boss : chaper 5

1.3K 134 45
                                    

Revisi

Setelah mengintari beberapa tempat chorong memutar matanya malas. Dia jengah dengan tingkah pemuda di sampingnya itu. Bagaimana mungkin setelah pertemuan dengan klien dari busan, pria ini tak henti-hentinya tersenyum bak orang gila.
Sudah berulang kali chorong meminta untuk memberhetikan mobilnya tapi pria ini tidak pernah menurutinya.

"Sebenarnya kemana kau ingin membawaku?" tanya chorong ketus.

"Ke apartement mu tapi aku tidak tahu di mana?"

Hampir saja gadis ini mengumpat.

"Kenapa tidak kau tanya?" ucapnya sedikit berteriak.

"Aku malas bertanya sebelum kau mengeluarlan suara jelek mu itu dan kerena kau sudah mengeluarkanya jadi dimana rumah mu?"

Ingin sekali chorong menghantam pria ini dengan balok eh kemudian memasukanya ke peti penyimpanan ikan.

Chorong menujukan arah rumahnya melalui GPS di handphone nya.

**

"Bukankah kau sudah di usir dari tempat ini?"

"Shittt..." umpat nya

Chorong berbalik dan mendapati suho belakangnya.

"Bukannya kau tadi sudah pergi? Kenapa sekarang di sini?"

"Aish... Tadi aku memarkirkan mobil ku, kau saja yang pergi terburu-buru."

"Lalu dari mana kau tahu kalau aku tidak tinggal di sini lagi?"

Chorong menatap pria di depannya itu intens. Berharap jika pria ini bukan mata-mata atau sebagainya.

"Ani. Bogum yang memberitahu ku."

Chorong belum percaya.

"Apa jangan-jangan kau yang membuat ku terusir dari tempat ini.... Ohhh kau yang membeli tempat ini dan seenaknya saja mengusir ku?"

Tanpa mengelurkan sepatah kata pun pria itu membuka apartement chorong.

"Heol jadi benar?"

"Wae?"

"kqau benar-benar jahat."

"Sekarang kau tinggal di mana?"

Semua pertanyaan yang baru di lontarkan chorong, sama sekali tidak dihiraukan suho. Dan pertanyaan yang baru saja di ucapkan pria ini membuat chorong jengah.

"Aku tinggal di bawah jembatan dan itu semua karena mu."

Chorong masuk mengambil barang-barang nya. Sebagian di angkat dan sebagian di seretnya begitu saja.

"Kau mau kemana?"

Suho menghalangi jalan chorong.

"Ya... Pergi. Ini bukan milik ku lagi. Hari ini aku akan menginap di sauna."

"Aish untuk apa aku memberitahunya?"

"Kau tinggal di rumah ku saja."

"Apa!!??" teriak chorong.

"kau gila?"

Pria itu menggeleng.

"Setelah mengusirku sekarang kau mengajaku tinggal di rumah mu?"

"Sudah jangan banyak bicara."

Suho menarik koper yang di seret chorong tadi.

"Yakkkk.... Aku tidak mau. Jangan-jangan kau mau apa-apa dengan ku. Yaaaa! Kim suho tunggu dulu.... Yaaaakkk! Ceo mesum kembalikan koper ku." teriak chorong mengejar suho.

Boss (Complete) ✔Where stories live. Discover now