Rainangkasa. 4

18K 1.4K 42
                                    

"suka-suka gue lah. Mau benci kek, suka kek, itu hak gue. Bukan hak lo!"

-Angkasa Milano


"Sa itu lo curang bego" omel Fajar.

"lo aja yang gak bisa maen, ga usah nyalahin gue" balas Angkasa tak mau kalah.

Kini Fajar sedang berada di rumah Angkasa. Sepulang sekolah tadi, Angkasa yang mengajaknya untuk tanding Ps.

Mereka sudah berteman sejak kecil, Namun setelah kejadian 'itu' mereka tidak sedekat dulu. Fajar memang masih sering main ke rumah Angkasa tapi tidak sesering dulu.

"udah lah, ujung-ujungnya gue yang kalah" Fajar meletakkan stick Ps dan beralih ke atas kasur Angkasa.

Angkasa mematikan permainan tersebut dan duduk di samping Fajar yang tengah memejamkan mata.

"Sa gue mau nanya lo, boleh kaga?" tanya Fajar yang masih memejamkan matanya.

"itu lo udah nanya ogeb!"

Fajar bangun dan duduk di sebelah Angkasa. Ia menatap Angkasa intens.

Angkasa menyerngit "ngapa lo ngeliatin gue segitunya? Gue normal ye. Jangan macem-macem lo!"

"Sa lo beneran benci sama si Raina?" tanya Fajar yang masih menatap Angkasa.

"Menurut lo?!"







DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN

Rainangkasa [TERBIT]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang