YoonMin Oneshoot Collection

Libra: The Flirting Expert

Summary: Cuma tentang Yoongi, Jimin dan zodiak mereka.

Genre: Romance, boy x boy

A/N: 600 words pendek banget. Info zodiak di sini karangan saja. Jangan percaya.

==Enjoy==

Terlahir sebagai libra itu artinya ditakdirkan sebagai orang yang mudah disukai semua orang.

Jimin sudah membuktikannya. Bagaimana semua orang menyukainya.

Terlahir sebagai libra itu artinya ditakdirkan sebagai penggoda ulung alias perayu alami.

Jimin juga sudah berkali-kali membuktikannya secara tidak sadar. Bagaimana orang-orang mudah dibujuk dan dirayu menuruti apa yang dia inginkan.

Cukup pasang wajah mencebik sedikit saja, semua akan luluh dan berusaha memberikan apa yang dia mau.

Cukup memasang wajah manis nan ramahnya saja, semua akan bertekuk lutut di hadapannya.

Iya semua orang. Berlaku untuk pria dan wanita.

"Aah~~ aku nggak bisa aegyo~~"

Semua fans berteriak hebat bahkan para member menggelengkan kepalanya. Bagaimana bisa Jimin mengatakan tidak bisa bertingkah laku menggemaskan sementara seluruh tubuhnya secara alami menunjukkan hal yang demikian?

Yoongi memasang wajahnya datar. Dia bisa melihat bagaimana Namjoon meremat pahanya untuk menahan rasa gemas pada Jimin dan bagaimana Hoseok yang langsung mencubit pipi Jimin karena tidak dapat menahan diri.

Menyebalkan.

Iya, menyebalkan. Mengingat Jimin itu punya Yoongi. Jimin itu kekasih Yoongi. Semua member BTS tahu hal itu kok.

Dan Yoongi tidak bisa menyalahkan atau marah pada para member yang gemas akan kekasihnya itu. Yang jadi masalah sebenarnya tentu saja terletak pada Jimin.

Jimin tidak pernah menyadari tingkahnya yang begitu menggoda. Dia hanya suka disayang dan disukai semua orang.

Dia tidak tahu bagaimana Yoongi terbakar cemburu setiap harinya. Lalu dia akan melampiaskan rasa cemburunya dengan mengurung diri di studionya dan menghasilkan banyak lagu.

Berkebalikan dengan Jimin, Yoongi itu terlahir sebagai pisces. Sifatnya sama dengan elemen air.

Tenang tapi menghanyutkan. Sulit ditebak dan mudah terombang-ambing.

Sekarang perasaan Yoongi terombang-ambing. Sungguh dia ingin sekali marah pada Jimin tapi dia takut kehilangan buntelan kesayangannya itu.

Yoongi sulit mengekspresikan perasaannya sendiri.

***

Jimin berdiri di depan pintu yang terpampang jelas papan nama 'Genius Lab'. Tidak lupa keset kaki bergambar kucing yang selalu membuatnya kesal karena seolah-olah sedang mengusirnya.

Sudah 3 hari kekasihnya itu tidak menunjukkan wajah. Jimin sudah hapal betul, pasti Yoongi-nya sedang merajuk.

"Yoongi hyuuuung~~"

Dari dalam ruangan Yoongi menghela nafasnya. Satu suara Jimin yang memanggilnya itu mampu meruntuhkan pertahanannya.

Seketika passcode dan kunci pintu studionya terbuka. Yoongi membiarkan Jimin masuk.

Belum sempat dia berucap, Yoongi langsung mendapati Jimin menghamburkan dirinya ke dalam pelukannya.

"Jimin"

"Yoongi hyuung~~" Jimin makin mengeragkan pelukannya. Mengusel-uselkan kepalanya.

Yoongi bisa apa selain pasrah dan menutup pintunya cukup keras dan memaksakan langkah kakinya untuk masuk ke dalam studio dengan Jimin yang masih mengglendoti tubuhnya.

"Jimin"

"Kangen"

Oke. Yoongi pun tak dapat menahan dirinya untuk tersenyum dan membalas erat pelukannya. Jimin yang senang semakin mengeratkan pelukannya.

"Uda? Sesak"

Jimin menggelengkan kepalanya. "Belum sampai Yoongi hyung puas"

"Puas"

"Bohong"

"Kenapa gitu?"

"Abis Yoongi hyung ngambek"

"Nggak"

Jimin makin mengeratkan pelukannya membuat Yoongi sesak dari berbagai arah. Iya, sesak di dada dan di celana.

"Apa lagi sekarang? Jungkook atau hobi hyung?" tanya Jimin melonggarkan pelukannya dan menatap wajah Yoongi yang sudah menatapnya lembut.

"Nggak. Buat apa aku cemburu ke mereka"

"Tapi aku maunya hyung cemburu"

Yoongi terkekeh tak percaya melihat mahluk yang dengan mudahnya membujuknya. Dengan mudahnya membuatnya takluk.

"Jahil. Aku selalu cemburu"

Jimin tersenyum. "Terus kalau cemburu, bisa apa?"

"Ngurung diri kayak gini biar nggak hukum kamu"

"Tapi aku maunya dihukum~"

Tanpa basa basi lagi Yoongi mengecup bibir Jimin yang dibalas kecupan dan lumatan lainnya. Mereka tertawa disela-sela ciuman.

"Selalu gini. Nanti aku bablas loh"

Jimin tidak menjawab. Dia hanya mengecup kembali kekasihnya yang banyak bicara. Melampiaskan kerinduan yang bercampur dengan kecemburuan di sana.

"Nakal, Jiminnie. Jangan sering-sering menggoda kayak gini apalagi ke orang lain" kata Yoongi melepas lumatannya.

"Cuma ke Yoongi hyung kok"

"Bohong"

"Aku penasarannya cuma sama samudera yang diam-diam menghanyutkan"

Yoongi terkekeh. Lagi lagi Yoongi berhasil menggodanya.

"Mau dihanyutin memangnya?"

"Sudah bukannya?"

"Belum dimulai, sayang"

Yoongi mendorong Jimin ke sofa panjang miliknya. Menindihnya dan mulai mencumbu satu-satunya namja penggodanya.

Jangan tanya bagaimana Jimin kini. Dia hanyut.

-END-