Summary: Secuil kisah Yoongi dan Jimin yang menolak pernyataan cinta.
Genre: Romance, boy x boy
A/N: Lemesin tangan, melarikan diri sejenak dan jadilah cerita singkat ini.
==Enjoy==
Selayaknya manusia pada umumnya, Min Yoongi tidak pernah mengerti bagaimana cara cinta bekerja.
Satu hal yang dia tahu pasti, mungkin cinta tidak akan pernah menghampirinya karena fisiknya yang tidak begitu rupawan. Anggap saja Yoongi tidak percaya diri tapi begitulah adanya.
Kulitnya pucat, matanya sipit, tubunya tidak tinggi, dan wajahnya standar. Tidak sesempurna Kim Seokjin yang selalu dipuja semua orang atau pun Kim Taehyung yang selalu dikira model.
Teman-temannya banyak yang lebih sempurna dibanding dirinya dan biasanya cinta telah membawa mereka berpetualang. Maka dari itu Yoongi tidak percaya dengan apa yang baru saja dia alami.
"Aku menyukaimu, sunbae." kata Jungkook menegaskan lagi apa yang telah dia ucapkan.
Yoongi masih diam. Dia tidak percaya ada seseorang yang menyukainya.
"Tapi aku tidak menarik, mungkin kau salah---"
"Tidak. Aku tidak salah. Aku ingin Yoongi sunbae menjadi kekasihku" ucap Jungkook yang kali ini menundukkan kepalanya malu.
Yoongi menghirup nafasnya dalam lalu menghembuskannya perlahan. Dia masih tidak percaya bahwa akhirnya cinta datang.
"Maaf"
Hanya satu kata itu yang keluar dari bibir tipis Yoongi dan berhasil membuat Jungkook pergi berlari meninggalkan pria pucat itu di rooftop sekolah.
Yoongi menghempaskan dirinya duduk bersandar dinding. Dia tak benar-benar tahu apa yang dia pikirkan sekarang.
Ping! Ping! Ping!
Pesan beruntun memenuhi handphonenya. Dua nama yang Yoongi tahu sedang memakinya karena telah mengambil keputusan yang salah.
From: Seokjin.
Kapan lagi ada orang yang suka sama lu? Dan kenapa lu tolak?
Lu ga pernah pacaran kan, Yoon?!
Kenapa lu sia-siain si Jungkook?
Masih untung ada yang demen sama lu!From: Hoseok.
Lu ga mikir, Yoon?!
Tipikal muka kayak kita mana ada sih yang demen?
Kenapa lu ga terima aja si Jungkook?
Lu pasti nyesel, Yoon!!Yoongi menghela nafasnya panjang. Anggaplah dia memang bodoh telah menyianyiakan kesempatan ketika cinta itu datang. Anggaplah dia tidak bersyukur ada yang menyukainya.
Tapi apa salah Yoongi menolaknya? Mengapa semua kisah cinta hanya bercerita tentang orang yang ditolak sebagai korban? Apakah tidak ada satu pun yang bercerita bagaimana perasaan seseorang yang menolak cinta seperti Yoongi?
Apa mereka pernah berpikir bagaimana perasaannya saat ini? Yoongi mengusak-usakkan rambutnya, perasaannya kalut.
Sungguh dia berterima kasih dan bersyukur ada yang menyukainya, tapi dia tidak punya perasaan apa-apa pada Jungkook.
Mereka memang dekat dan Yoongi hanya menganggap Jungkook sebagai adiknya.
"Taehyung!!"
Yoongi terlonjak dari tempatnya duduk. Dia terkejut ada orang lain di rooftop ini.
Tak lama terlihat Taehyung yang pergi dengan amarah keluar dari rooftop dan Jimin yang berlari hendak mengejarnya.
Blam!
KAMU SEDANG MEMBACA
YoonMin Oneshoot Collection
FanfictionYoonMin Mini Fiction! Oneshoot/twoshoot/mini chapter Random genre! *Book ini merupakan pelarian author dalam melanjutkan fanfic series* Yoongi!Top dan Jimin!Bottom 1. Late Love 180° 2. Kendali 3. Reuni 4. Dance With You 5. Dance With You 2 (sequel)...