21

6.4K 302 0
                                    

"Tunggu" teriak Rainia sadar akan sesuatu, membuat Falah dan Daniel terkejut.

Tapi terkejutnya Falah itu cool, gak kayak Daniel dengan wajah tak tekontrol, mulut mengaga, mata melotot, tangan didada. Hampir dia nyungsep lagi.

"Ada apa?" tanya Falah khawatir, iya khawatir. Gimana gak khawatir kalau wajah Rainia disampingnya saja tegang.

"Daniel" panggil Rainia datar.

"Ya? Jangan menakutiku dengan wajah sialanmu itu, kau kesurupan?" decak Daniel sebal melihat ekspresi Rainia horor.

Setidaknya jaga bicaramu bung batin Falah

Rainia melirik kebelakang dengan mata menyipit.

"Darimana kau tau aku dan pria jahat ini adalah suami istri?" tanya Rainia menyelidik.

Daniel mengangguk, Falah ikut menoleh.

Bagus dong kalau dia tau, gak akan berani ngambil Rainia dariku batin Falah bersyukur. Tapi tetap saja dia harus membunuh Daniel jika dia berani bermacam-macam dengannya.

"Oh itu? Tentu saja aku tau" jawab Daniel menggantung.

Aku kan anak dari ketua mafia terkejam, juga seorang hacker. Apa yang tidak aku ketahui? Haha batin Daniel tertawa.

"Kau kan temanku, aku pas.."

Pluk...

Rainia menimpuk Daniel (lagi) dengan tasnya.

"Kau menguntitku kudaniel?" jerit Rainia horor.

"enak saja, kau itu krempeng, mana suka aku sama kamu"

Sialan itu mulut.

"Biar dia krempeng dia istriku" bela Falah

"Ya, istrimu yang jelek, aneh titisan kodok pemanggil hujan, makanya namanya Rain" ejek Daniel.

"kubunuh kau"

"Santai bos, aku juga bisa membunuhmu menggunakan otakmu juga loh" seringai Daniel.

"Yasudah kalian bunuh-bunuhan saja, aku jadi penonton" teriak Rainia berapi-api.

Tak taukan mereka? dia kesal sekali.

Daniel dan Falah menatap Rainia horor.

Belum menuntaskan kewajiban sebagai istri aja nyuruh bunuh-bunuhan gerutu batin Falah

"Ck, sudah sudah aku mengalah, hey pangeran cepat jalankan mobilnya" perintah Daniel.

Falah menggeram tidak suka.

"Kau pikir aku sopirmu?"

Untung ini masih di parkiran, karena sejak acara ngerem mendadak itu mobilnya gak jalan-jalan.

"GAWAT, AKU TELAT!!!" teriak Rainia menepok jidatnya dan melihat jam tangannya.

"Sial aku juga" gumam Daniel.

"CEPAT JALANKAN MOBILNYA" perintah Daniel dan Rainia sambil berteriak membuat Falah langsung menancapkan gasnya, biarlah suara mobilnya menjadi pusat perhatian karena kecepatannya tidak wajar. Dia kesal, seorang pangeran diperintah, nyetir mobil pula. Ingat dia itu pangeran, PANGERAN!. CK

Married By Accident | CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang