Angin sepoi-sepoi menampar lembut . Ada banyak degupan jantung disini dan aku menyukainya . Ianya seperti aku berada dipesta Tanglong . Sungguh cantik . Bunyi orang bergelak tawa , berlari , menyanyi , semuanya kedengaran ditelingaku . Tapi , ya . Cuma merah dan suara manusia . Cuma aku sendiri . Tiada tubuh lain di tatapanku .
"Cik Jihey nak tau tak? Pemandang petang sekarang sungguh cantik . Ramai juga orang duduk menikmati matahari terbenam kat bawah hospital ni selain kita ... "Ucap jururawat Yeri dibelakangku . Aku tersenyum .
" yeke? Bagusnya kalau saya dapat nampak "balasku masih bernada ceria walaupun hatiku sugul memikirkan kekuranganku.
" Cik Jihey bole , saya yakin . Cik Jihey kena kuatkan semangat . Pasti ada orang yang baik-baik diluar sana sanggup menderma sepasang mata untuk cik . "ucapnya lagi teruja .
Aku mengeleng seraya tersenyum .
" orang yang buta macam saya ni pun ketagih ingin melihat serta mengenal dunia lebih lagi ni kan pula orang yang tidak buta nurse ... " Aku masih tersenyum . Masih juga memerhati setiap degupan jantung dihadapanku .
Aku merasa satu usapan lembut dibahuku . Aku tahu , mesti cik Yeri sudah kematian kata lalu aku juga turut diam .
Tidak sampai 5 minit , aku kembali bersuara .
"Err cik Yeri? "
"Ya? "
"Siapa orang tu? Boleh saya tahu siapa dia? " ucapku seraya menunding jari kearah satu jantung yang berdegup perlahan . Ya , itu jantung yang aku lihat semalam .
Dan ia semakin perlahan .
YOU ARE READING
[C]Eyes || myg
Short Story"Kahwini saya di syurga nanti..." [ start : 6 april 2k18 ] [End : 8 april 2k18] ©hakmilik Jeontaesty