To Be Yours

Bertemu Orangtua Vhrioga

Sebuah mobil Lamborghini Sian FKP 37 berhenti di depan sebuah gedung apartemen mewah. Seorang pria tampan tampak turun dari mobil tersebut dengan setelan jas yang melekat indah di tubuhnya.

Pria itu tampak mengambil ponselnya dari dalam saku jasnya dan kemudian mendial nomor seseorang.

"Gue udah di depan apartemen lo. Cepat keluar" ucap Vhrioga dengan nada memerintah pada orang diseberang telepon. Iya, pria dengan setelan jas itu adalah Vhrioga Fradana yang sedang menjemput Nadine sesuai dengan rencana mereka tadi siang.

"Bentar lagi, gue lagi masang sepatu" jawab orang diseberang telepon yaitu Nadine.

Tut..tut..tut.. sambungan telepon itu langsung dimatikan oleh Vhrioga tanpa persetujuan lawan bicaranya.

"Dia tinggal di apartment elite tapi kere. Pantes aja dia butuh duit banyak, biaya hidup udah kek sultan padahal orang susah" Ucap Vhrioga monolog dengan dirinya sendiri menyadari bahwa tempat tinggal Nadine adalah salah satu apartment mewah yang ada di Jakarta.

Sementara di dalam apartment Nadine ingin sekali mengupat ke orang yang menelponnya barusan. Dia yakin pria barusan adalah Vhrioga, karena dia hanya ada janji dengan pria itu malam ini. Dengan wajah yang masih agak kesal Nadine akhirnya berjalan melangkah keluar dari pintu apartmentnya. Nadine tampak sangat cantik dengan Dress navy yang dikirimkan oleh Vhrioga sore tadi untuk digunakan menemui orangtua pria itu.

"Sorry lama menunggu" ucap Nadine saat sudah di depan Vhrioga. Pria itu tampak sedang memandang Nadine dengan raut yang tak terbaca.

"Heh! lo gapapa?" tanya Nadine.

"Eh..itu. Gapapa, lama amat lo" jawab Vhrioga dengan wajah datar akan tetapi diam-diam mengagumi kecantikan perempuan di depannya itu.

"Kan gue udah bilang sorry barusan" jawab Nadine terlihat sedikit kesal, sebagai perempuan dia merasa wajar saja jika bersiap agak lama sebelum pergi.

Vhrioga tak menjawab apapun lagi. Vhrioga mengisyaratkan dengan dagunya menyuruh Nadine untuk langsung masuk ke mobilnya.

Setelah keduanya berada di dalam mobil, Vhrioga menyalakan mesin mobil sport  itu dan langsung melesat menuju rumah orangtuanya.

Keheningan terjadi disepanjang perjalanan mereka, sampai akhirnya Nadine memasang headshet pada telinganya memutar lagu favorit dan mengacuhkan si pengemudi yang nampak sangat fokus pada jalan yang dilewatinya.

Sekitar 30 menit akhirnya mobil Vhrioga pun sampai di depan rumahnya. Setelah satpam rumah membukakan gerbang Vhrioga langsung memarkirkan mobilnya digarasi, kemudian pria itu keluar dari mobilnya yang disusul oleh Nadine.

Mereka berjalan bergandengan tangan langsung masuk ke dalam rumah yang ternyata sudah ditunggu oleh kedua orangtua Vhrioga di ruang tamu.

"Akhirnya kamu datang juga Vhrioga" ucap mama Vhrioga sangat senang melihat kedatangan puteranya bersama seorang gadis.

"Ini calonmu itu? " sambung mama nya sangat antusias.

'Calon bohongan tepatnya ' Nadine berbicara dalam hati mendengar pertanyaan ibu pria di sampingnya itu.

"Iya ma, kenalin ini Nadine Salsabila pacar Vhrioga" Vhrioga langsung memperkenalkan Nadine sebagai kekasih di depan orangtuanya dengan senyum fake yang dia tampilkan.