Jessy Park bertemu dengan seorang pria bernama Kim seok Jin di tempat les memasaknya. Sifat friendly Jin mampu membuat Jessy tertarik dengannya. Namun bagaimana kelanjutan hubungan mereka berdua?? apakah mereka akan merasakan cinta sepihak? atau sea...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jessy Park, wanita cantik berumur 20 tahun yang punya hobi makan namun tidak bisa masak. Karena memiliki hobi makan, ia berinisiatif untuk mengikuti les masak di daerah apartementnya.
"Jess, kamu dimana?" Tanya wanita paruh baya disebrang telepon.
"Di apartement ma, kenapa?
"kamu gak pulang?" Tanya Mary, Ibunda Jessy.
"iyaa kalo aku dapet libur panjang, pasti pulang kok ma. Maaf ya ma aku sibuk banget sampai lupa ngabarin mamah"
"iya gapapa sayang, ohiya gimana kamu udah punya pacar belum setelah putus dari Jackson?' Goda Mary lalu tertawa, Jessy mendengus sebal.
"apaansi ma, gak ada pacar-pacaran. Aku lagi fokus kekerjaan"
"alah bohong, paling ada yang ganteng dikit juga kamu lirik jess"
"mam?! Ihh udah ah sebel deh kalo ngomongin cowok"
"hehe iya-iya sayang, kamu semangat ya kerjanya dan jangan lama-lama jomblonya. Bye sayang"
"zzzz bye mam"
Jessy melempar handphonenya ke tempat tidur lalu masuk ke kamar mandi, karena hari ini ia memiliki jadwal les masak pada pukul 10 pagi.
Skip
Jessy memarkirkan mobilnya disamping mobil sport berwarna hitam, lalu ia memasukki gedung les memasak sambil memainkan handphonenya.
*BRUK*
Jessy menabrak seorang pria dengan tinggi sekitar 179cm, ia harus mendongakkan kepalanya hanya untuk melihat wajah pria tersebut.
"aduh maaf ya" ucap laki-laki tersebut, ia meminta maaf sambil membungkukkan badannya. Jessy langsung menggeleng cepat, seharusnya ia yang meminta maaf karena berjalan sambil menatap ponselnya bukan sesuatu dihadapannya.
"saya juga minta maaf karena menatap ponsel, bukannya jalanan. Sekali lagi maaf"
Pria tersebut tersenyum lalu mengulurkan tangannya.
"aku Kim Seok Jin"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jessy diam sejenak, ia mengamati wajah Jin yang tampan tanpa adanya jerawat satupun.
"hello??"
"ohh, aku Jessy Park"
"nama yang bagus, pas dengan orangnya"
Jessy mengerutkan dahinya bingung, apa Jin merupakan tipe laki-laki playboy yang suka menebar pesonanya kesemua wanita?
"terima kasih" balas Jessy, Jin menatap penampilan Jessy dari atas sampai bawah
"aku baru pertama kali melihatmu disini" ucap Jin
"ya memang, sekarang hari pertamaku les memasak disini"
"wow, kamu ikut les memasak cooking joy?"
"yap, apa km tahu itu di lantai berapa?
"Di lantai 3, btw aku juga ikut les memasak"
"Sungguh? Tumben sekali ada laki-laki ikut les memasak haha"
"yaa, aku ingin menjadi suami idaman dimasa depan"
"hmm menarik" gumam Jessy, Jin menaikkan sebelah alisnya
"ya, aku memang menarik"
"excuse me?"
"haha aku bercanda, ohiya ayo kita ke lantai 3 bersama" ajak jin, akhirnya Jessy mengikuti Jin dari belakang. Jessy lumayan senang karena hari pertama les memasak, ia sudah mendapatkan teman yang humble seperti Jin.
Sampai di lantai 3, Jin menjelaskan ruangan-ruangan apa saja yang berada di sana.
"kamu cocok menjadi tour guide haha"
"sepertinya aku cocok menjadi apa saja dengan pesonaku yang tampan ini" balas Jin lalu tertawa, Jessy memalingkan wajahnya sambil menahan tawanya.
"so? Kamu udah lama ikut les memasak?"
"hmm lumayan, sudah 3 bulan. Km tau kenapa aku mengikuti kursus memasak?"
"kenapa?" Tanya Jessy penasaran
"karena aku punyai hobi makan haha, jadi menurutku untuk melengkapi hobi ini kenapa tidak mengikuti kelas memasak saja. Bukankah itu menyenangkan menikmati masakan buatan sendiri"
"Wow, kenapa sama denganku? Aku mengikuti kursus memasak karena memiliki hobi makan yang sangat tinggi"
"sungguh?? Wah aku pikir kita akan menjadi teman akrab mulai sekarang, karena kita memiliki hobi yang sama, benarkan?"
"Yaa, aku setuju dengan ucapanmu. Mulai sekarang kita berteman!"
