dua puluh enam ❣ kapan

4.6K 714 66
                                    

Suasana sore ini tak seceria biasanya.

Ketiga bocah duduk terdiam di kursi taman dengan kepala tertunduk dan mata yang berair, walau begitu tak seorang pun diantara mereka mengeluarkan suara sedikit pun.

Di sisi lain, Jaehyun berdiri dihadapan ketiga bocah tersebut, terdiam sembari memandang ketiga bocah tersebut satu per satu dengan matanya yang tajam. Terlihat rahang pria itu mengeras dan bahkan pria itu berkacak pinggang.

"Kalian kalau mau bercanda jangan seperti itu. Itu bukan hal yang lucu." ujar Jaehyun dengan suara sedikit membentak.

Chaeyoung yang berdiri di belakang Jaehyun, menggigit bibir bawahnya ragu sebelum ia menenangkan pria itu dengan meletakkan kedua tangannya di pundak pria itu.

Namun Jaehyun adalah sebuah api yang besar, ia tak akan padam begitu saja dengan sedikit sentuhan dari Chaeyoung di pundaknya. Dengan masih berkacak pinggang, pria itu kembali berkata, "Gimana kalau kalian diculik, hah?! Kalian gak boleh main kabur seenaknya sendiri kayak tadi! Itu gak bener!"

"Jaehyun..." panggil Chaeyoung.

"Kalian gak tau betapa khawatirnya oppa sama kak Chaeyoung saat tahu kalian kabur?! Kalian gak kasihan sama kak Chaeyoung yang sudah kelelahan bermain seharian sama kalian jadi kebingungan mencari kalian kesana kemari?!"

"Jaehyun, udah..." Chaeyoung berbisik ke pria itu.

"Aleyna! Ilayda! Daniel! Minta maaf kalian sama kak Chaeyoung!" perintah Jaehyun galak.

"Jaehyun, udah, kasihan adik kamu..." bisik Chaeyoung kembali.

Namun Jaehyun masih menghiraukan Chaeyoung, "Aleyna! Minta maaf!"

Aleyna mengangkat wajahnya sebelum ia turun dan berlari memeluk Chaeyoung yang dengan sigap disambut oleh gadis itu, "Kak Ros... Maafin Aleyna ya..." bisik gadis kecil itu.

Chaeyoung dengan lembut mengelus punggung Aleyna, "Iya, gak apa, Aleyna, yang penting sekarang aman." bisik Chaeyoung lembut dan hal itu justru membuat tangis Aleyna pecah.

"Sssh... gak apa... Aleyna jangan nangis..." bisik Chaeyoung kembali.

Hati Jaehyun yang mengeras sedikit melunak melihat pemandangan tersebut, namun pria tersebut memilih untuk memalingkan wajahnya. Chaeyoung menghela nafasnya kemudian berbisik, "Sekarang Aleyna minta maaf ke Jaehyun oppa ya." bisik Chaeyoung lembut.

Aleyna melepas pelukan tersebut secara perlahan, memandang pria yang merupakan kakak sepupunya tersebut dan perlahan mendekati pria itu sementara Chaeyoung bergerak menenangkan Daniel dan Ilayda.

"Jaehyun o-oppa." panggil Aleyna.

"Ada apa?" tanya Jaehyun ketus.

Aleyna kembali menunduk dan air mata kembali mengalir di pipinya yang kini memerah. "Aleyna mau minta maaf, tadi itu ide Aleyna buat kabur. Daniel sama Ilayda gak salah, Aleyna yang salah."

Jaehyun menghela nafasnya sebelum berlutut dihadapan gadis itu dan memeluknya. "Iya, Jaehyun oppa maafkan tapi jangan diulangi ya."

"I-iya."

Mobil Jaehyun berhenti di depan rumah Chaeyoung malam itu.

Suasana di dalam mobil tak kalah sunyi dengan suasana perumahan Chaeyoung.

Ketiga bocah sudah tertidur lelap di bangku belakang sementara Chaeyoung melepaskan seat belt nya. Jaehyun menghela nafasnya sejenak sebelum kedua matanya terarah menatap Chaeyoung.

Kids Attack | jaeros ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang