'what Is Love' (bangtan X Twice)

💞berhenti membenci💞

Tzuyu menaiki anak tangga dengan perlahan dia sudah sangat lelah,sampai diatas dia melewati kamar momo dan rapmon.

Saat melewati kamar abangnya dia mendengar samar-samar suara momo dan abangnya berbicara.

"bang lo kata lo benci dengan tzuyu"-momo

Sebenarnya tzuyu tak ingin menguping pembicaraan mereka berdua, tapi tzuyu kagek saat perkataan yang dilontarkan momo terdengar oleh tzuyu.

Kini pikiran tzuyu kacau, dia merasa bahwa momo dan abangnya membencinya.lalu iya mendengarkan lagi momo dan abangnya bicara.

"iya emang gue benci dengan dia"-rapmon.

"kalau lo benci dia bang kenapa tadi lo ramah banget sama dia"-momo

"refleks"-rapmon.

"halah bullshit lo bang"-momo

"iyaiya etah mengapa hati gue luluh liat dia sekarang,padahal gue benci banget sama dia"-rapmon.

"sama sih bang, tapi kita harus menerimanya kan"-momo

"hmm....udah deh sana masuk kamar lo tidur besok kita sudah masuk sekolah kan"-rapmon.

Tzuyu langsung berlari kekamarnya,saat telah masuk kamarnya ia langsung mengunci pintu kamarnya dan membaringkan tubuhnya di kasur empuk itu.

Nafasnya sesak,matanya memerah,dan tak disangka ia menangis ia makin menangis dalam hening. Fikirannya masih tertuju dengan perkataan abangnya.

"iya emang gue benci dengan dia"

Perkataan itu sangat menghantui pikiranya sekarang.

"ternyata mereka membenciku...hikss...hikss"isak tzuyu.

Tzuyu memang menangis tapi hanya dia saja yang mendengar isak tangisnya.

"kedua saudaraku membenciku...kenapa aku seperti ini kenapa ya tuhan, kenapa aku sangat menyedihkan seperti ini, seharusnya aku tak pantas hidup"sambung tzuyu.

Setelah 1 jam terisak dalam tangisnya kini kamar tzuyu hening tak ada lagi isak tangis dari tzuyu, gadis cantik itu sudah tertidur sangat pulas dikasurnya.

Kring...kring...kring..

Ponsel tzuyu berbunyi membuat sang pemilik terbangun entah siapa yang menelpon di tengah malam sperti ini.

"siapa yang menelpon di tengah malam begini?"ujar tzuyu melihat ponselnya.

"nomor yang tak dikenal?siapa?"ucap tzuyu lalu mengangkat telpon itu.

"hallo"

"halla jui sayang"

"mingyu"ucap tzuyu kaget bukan main.

"iya jui sayang ini mingyu oppamu"

"ma..mma..m.mau apa kau"

"aku aku mau apa ya, aku mau kau jui, aku mau tubuhmu karna kemarin aku gagal melakukannya"

"HENTIKAN MINGYU"

"hey jangan berteriak jui, kenapa kau tak mau melakukannya kau sudah kotor jui kau itu sudah menjijik kan jui"

"hentikkan ucapanmu mingyu kau tak pernah bisa menemukanku"

"tak bisa? Heh...kau meremehkan ku  ya jui sayang, aku tau kau sedang dikorea bersama keluargamu dan kedua saudaramu yang sangat membencimu"