TEMAN

756 45 5
                                    

Sudah seminggu naruto menjalani kehidupannya di kota
seminggu juga ia melihat hinata selalu menunggu sasuke di gerbang masuk kampus dan naruto sangat kasihan pada hinata

Pagi sebelum masuk kelas sasuke menemui naruto di apartement naruto

"wah naruto ibumu sangat menyayangimu ya kau diberikan ramen sebanyak ini"sasuke sedang mengacak kiriman ibu naruto di dalam kardus

"ah iya kata ibuku aku harus membaginya pada teman-temanku disini"

"oh benarkah kalau begitu aku ambil dua ya"

"ambilah sebanyak yang kau mau...sasuke apa kau tidak kasihan pada hinata...ia selalu mencari dan menanyakanmu"

"kau jangan memperdulikan hinata dia itu memang ingin minta perhatian"

"kau jangan berkata seperti itu tidak mungkin hinata hanya minta perhatian "

"sudahlah aku tidak ingin kita bertengkar karena dia...baiklah sebaiknya kita berangkat ke kampus nanti kita terlambat"

Naruto dan sasuke berangkat kekampus menaiki bus

sesampainya di kampus sasuke terkejut melihat hinata sudah berada di depan gerbang kampus
sasuke segera bersembunyi di belakang mobil yang sedang terparkir dijalan
sasuke juga menarik naruto untuk bersembunyi

"ada apa sasuke"

"itu ada hinata disana...kau coba alihkan perhatiannya aku akan masuk kampus saat ia lengah"

"baiklah"

naruto segera mendekati hinata

"selamat pagi nona huuyga"

"selamat pagi ano...na...ano...maaf aku lupa namamu"

"namaku naruto...uzumaki naruto"

"ah iya naruto teman sasuke kan"

"iya....kau sedang menunggu sasuke ya"

"iya apa kau melihatnya"

"ah...itu...aku tidak melihatnya"

Saat hinata dan naruto berbicara sasuke mengendap endap dibelakang hinata,saat sudah satu meter berjalan
hinata melihat ada yang mencurigakan dari wajah naruto yang sedang melihat kesamping saat bicara dengannya
hinata pun menoleh kearah pandangan naruto dan ia melihat sasuke,hinata langsung mengejar sasuke

naruto berada di kantin sendirian kemudian sasuke datang dengan ino

"hei naruto..."

"hai sasuke...kenapa kau bersama ino"

"eh kalian sudah saling kenal"

"iya kami kenalan waktu masuk kelas untuk pertama kali"

"oh kalau aku kenal ino karena kami memasuki klub yang sama"

"eh sasuke sudah punya pilihan club "

"iya aku memilih klub film"

"wah pasti sangat menyenagkan ya mempunyai klub"

naruto apakah kau mau kepesta club film

"Wah boleh juga tuh aku akan ikut"

"ayo setelah pelajaran pertama kita bertemu disini dan ke pesta oke"

"oke'

sekarang sasuke,ino dan naruto berada dalam restoran untuk private bersama orang-orang club film

mereka berpesta makan dan minum,naruto mendengar diruangan sebelah sangat ribut apa disana sedang pesta juga,naruto yang sedang menguping dikejutkan dengan pintu yang terbuka dihadapanya dan langsung menariknya naruto masih bertahan dengan berpegangan dengan pintu,temannya yang lain menghindar sejauh mungkin,sasuke dan ino mencoba menolong tapi dicegah
teman yang lain

"jangan....kalian akan terjebak disana...disana adalah tempat club pembuat teh yang disebut juga club teh pembawa petaka yang diketuai dua wanita gila"

terpaksa sasuke dan ino membiarkan naruto sendiri disana

naruto disana hanya duduk memperhatikan para wanita berjoget sambil mabuk mabukkan,tidak hanya dia saja diam terduduk disana ternyata banyak laki-laki seperti dia yang bernasib sama

"hei kalian berdua cepat bergulat...aku ingin melihat siapa yang menang"kata salah satu senior wanita yang bernama cho

"hei aku punya nama....namaku sai"

"ya...ya...ya...siapapun namamu cepat lakukan...hei namamu siapa?"

"a..aku naruto"

"ya naruto kau dan sai cepat bergulat ayo"
cho menarik tangan naruto dan sai untuk bergulat

naruto dan sai dipaksa untuk membuka baju mereka
bergulat dengan semangatnya dan akhirnya dua duanya roboh,cho dan senior lainnya langsung mencekoki mereka minuman keras hingga mereka berdua tak sadarkan diri

setelah jam satu malam pesta club pembuat teh selesai
naruto langsung ditolong sasuke dan ino
.
.
.
.
.

pagi harinya naruto dan sasuke jalan bersama menuju kampus

"naruto kau tidak apa-apa kelihatannya kau tak cukup tidur"sasuke bertanya karena melihat naruto selalu menguap

"tidak apa-apa aku cuma kurang tidur"

"baiklah kita berpisah disini ya...aku ada janji dengan ino dikantin untuk membicarakan tentang club film...dah"

naruto membuka pintu depan,ia langsung didekati seorang wanita

"maaf apa kau sudah memilih club"

"ah belum"

tiba-tiba segerombolan senior langsung mengerumuni naruto menawarkan club mereka

disaat naruto panik lalu terdengar suara"hei jangan ganggu dia...dia sudah memilih club kami...hus...hus...pergi

satu-satu para seniorpun pergi meninggalkan naruto

"hei kalau kau selalu bengong para senior akan memakanmu kau harus pokus oke"

"ah iya terima kasih maaf kau...kau..ba..sa.."

"namaku sakura kau ingat itu"

"ah iya maaf"

naruto dan sakura berjalan bersama saat sakura bicara padanya pandangan tertuju pada seorang gadis yang duduk sendiri di bangku taman dan sakura menyadari itu

"hei..hei..kau mau menghampiri kekasihmu ya"kata sakura sambil menyengol lengan naruto

"eh...bukan...dia bukan kekasihku"

"ho...ho...ho...begitu ya...baiklah aku pergi dulu ya..daaah"

naruto ingin mendekati hinata tapi terdiam setelah mendengar dua orang yang melewatinya

"hei lihat itu nona kaya sedang duduk sendirian apa kau tidak mau mendekatinya"

"tidak ah ku dengar ayahnya pemilik rumah sakit yang besar dan lihatlah penampilannya bak seorang model aku tak sebanding dengannya"

naruto masih terdiam ditempatnya dan ia lalu bergumam

"apa aku mendekatinya atau tidak ya"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
TBC

maaf apdate semua ceritaku jadi terlambat karena sekarang lagi asik2nya nonton drama korea "modern farmer" yang ceritanya lucu abis episode pertama sampai akhir selalu bikin ngakak,baru kali ini lihat drama korea selucu itu
makasih
seeyou

PLEASE,DON'T FORGET METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang