Part 38

4.5K 447 41
                                    

Sepasang kekasih menginjakkan kaki mereka di kabin pesawat. Sambil mengenakan kacamata hitam dan masker, keduanya terlihat kece. Tujuan mereka berpakaian seperti itu adalah agar tidak di perhatikan, tetapi mereka malah menjadi pusat perhatian karena dandanan mereka layaknya pasangan selebritis, padahal mereka memang berasal dari kalangan selebritis.

"Apa saja yang akan kau lakukan di korea nanti?" Tanya rose

"Hmm, banyak, aku akan izin minta izin pada YG sajangnim, aku akan mengajakmu mengunjungi kuburan ayahku, aku juga akan berkencan denganmu, tidur dihotel denganmu..."

Belum selesai taehyung berbicara rose sudah menjitak kepala taehyung.

"Ya, bukankah lebih baik kita lakukan sekarang, toh nanti kan kita juga akan menikah" goda taehyung sambil mulai memajukan wajahnya

"Tae, kita di pesawat"

"Tapi ini kursi VIP, siapa yang mau lihat?" Taehyung tersenyum licik.

"Ekspresimu selalu lucu disaat seperti ini" goda taehyung lagi

Rose malu dan wajahnya mulai memerah lagi.

Pesawat mereka mengudara. Rose memeluk lengan taehyung dan bersandar di bahu taehyung. Tetapi sepertinya taehyung tidak menyukai posisi itu, sehungga taehyung mengubah posisinya menjadi rose bersandar di dada taehyung dengan lengan taehyung yang merangkul rose sambil membelai kepala rose penuh kelembutan dan kasih sayang.

***

"Heyy, apa kalian tidak menjemput rose?" Tanya jaehyun pada jennie.

Jennie sedang berkunjung ke SM building. Ia sedang menemui irene untuk membicarakan suatu hal penting dan rahasia. Ketika ia pulang ia bertemu jaehyun dan langsung di hadiahi pertanyaan seperti itu.

"Rose? Apa dia pulang hari ini?" Tanya jennie.

"Kau tidak tau? Bagaimana mungkin, lalu siapa yang menjemputnya?" Tanya jaehyun panik.

"Bukankah kau sudah seperti supir pribadinya?" Canda jennie

Mereka berdua tertawa

" Dia bilang aku tidak usah menjemputnya karena dia sudah ada yang jemput" kata jaehyun

"Sudahlah, tidak usah terlalu khawatir, diakan juga sudah besar ia sudah hampir 30 tahun" kata jennie

"Berarti kau sudah lebih dari 30?" Ejek jaehyun

"Ya!!!!" Jennie memukul lengan jaehyun

"Tenang saja, kau masih sangat cantik" goda jaehyun

Jennie yang kesal mencubit lengan jaehyun.

"Kau??? Kenapa tidak pergi wamil? Kau nyogokk?? Kau bayar berapa?" Tanya jennie sambil setengah tertawa

"Hey diam, jangan seperti itu, aku sedih, bulan depan aku pergi wamil" kata jaehyun sedih

"Oh, kasihannya" jennie menepuk nepuk punggung jaehyun

"Nuna, aku titip rose padamu okey" jaehyun mengedipkan sebelah matanya

"Nuna? Sejak kapan aku membolehkanmu memanggilku nuna hah?" Jennie menginjak kaki jaehyun

Jaehyun tertawa dan kemudian berlari meninggalkan jennie.

"Kalau jennie dan blackpink lainnya tidak menjemputnya, lalu siapa yang menjemputnya? Tidak mingkin ia naik taksi" gumam jaehyun sambil berfikir di tengah perjalannannya menuji nct basement.

"Apa aku jemput saja dia di bandara?"

"Tapi aku tidak tau dia kapan tiba, hmm, yasudahlah mungin ia ingin memberikan kejutan"

The JerkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang