Spring

1.1K 168 40
                                    

Previous

" Annyeong, Apa kau orang yang mengajakku bertemu disini? "

" Ne, benar ... " jawab orang itu lalu membalikkan tubuhnya

" Mwo?! Kk-kau ... " ucap Taeyeon terkejut dengan seseorang yang dilihatnya sekarang

-----------

" Ti-tiffany... " ucapnya sekali lagi masih tak percaya dengan apa yang dilihatnya sekarang

" Ne, ini aku Tae " jawab Tiffany lalu melihat kedua tangan yang saling bertautan

Dengan melihat itu membuatnya semakin sakit tapi dia harus kuat akan hal itu. Dia tak boleh terlihat terluka didepan mereka berdua.

Taeyeon mengikuti arah mata yang dilihat Tiffany, sadar akan hal itu dia segera melepaskan pegangannya pada tangan Irene. Irene pun sedikit kaget akan tindakan Taeyeon.

Tiffany tersenyum kecut melihat tindakan Taeyeon.

Melihat reaksi Tiffany yang tersenyum kecut padanya, tidak mau ada kesalah pahaman dia mengajak Irene berbicara sebentar.

" Irene ah... Bisakah tinggalkan kami berdua? "

" Ehmm baiklah aku tunggu dimobil Tae "

Taeyeon hanya mengangguk tersenyum dan menepuk bahu Irene pelan. Setelah itu Irene segera meninggalkan mereka berdua namun dicegah oleh Tiffany.

" Mau kemana Rene... Ini bukan pertemuan penting jadi kau tak perlu meninggalkan kami berdua "

Mendengar itu Irene berbalik lalu menatap Tiffany, namun dengan sigap Taeyeon memberinya kode agar tetap kembali kemobil. Irene pun menuruti Taeyeon.

Sekarang tinggal mereka berdua disini, di danau ini. Tiffany kembali menatap danau yang berada didepannya dan Taeyeon berdiri disamping Tiffany.

" Sudah lama tak bertemu " ucap Tiffany membuka pembicaraan

" Ne, sudah lama "

" Maaf aku tak mengenalimu waktu aku menabrakmu tadi sore " tambah Taeyeon

" Tak apa itu memang sudah sepantasnya begitu "

" Maksudmu? "

" Memang benar bukan? Itu sudah sewajarnya terjadi padamu. Kau kan sudah melupakan semuanya tentangku. Aku maklumi itu "

" Bukan begitu pany ah... "

" Aku baik-baik saja Tae. Selama itu membuatmu bahagia, aku juga bahagia "

" Aku tak mengerti apa yang kau maksud pany ah "

" Tak perlu kau pikir keras Tae. Jalani semuanya yang ada sekarang "

" Bagaimana kabarmu? " tanya Tiffany

" Kabarku baik "

" Baguslah... "

" Lalu bagaimana kabarmu? " tanya Taeyeon balik

" Aku? Kabarku tak baik-baik saja. Aku merasa tertekan di Amerika makanya aku kembali kesini "

" Bernarkah? Apa yang membuatmu tertekan disana? "

" Aku memikirkan seseorang. Itu membuatku sangat tersiksa lalu aku kembali kesini berharap bahwa keadaan hatiku menjadi lebih baik "

Siapa yang dia maksud? Apa aku?~ batin Taeyeon

" Ak-aku turut prihatin pany ah "

" Memang seharusnya begitu. Tapi kau tahu? Saat disini itu semua tak membuat hatiku semakin membaik, malah sebaliknya. Bahkan jika aku tahu kalau akhirnya akan seperti ini, lebih baik aku berada di Amerika saja membiarkan rasa rinduku perlahan membunuhku "

Can i ? [ END ]Where stories live. Discover now