(6)

94 9 0
                                    

Pada malam ketika Harleen mabuk, dia melakukan 'itu' bersama Eric.

Yaps, di kamar mandi.

Eric tak sadar, kalau Istrinya tersebut masih dalam setengah mabuk, belum sadar sepenuhnya. Jadi Harleen tak sadar apa yang di lakukannya bersama Eric. Di kamar mandi.

Harleen terbangun dalam kondisi naked. Dia terkejut tak ada yang menutupinya saat ini, kecuali selimut.

Dia melirik ke arah Eric. Keadaannya sama. Eric juga dalam keadaan Naked.

"Apa yang aku lakukan semalam?" tanya Harleen dalam hati.

Harleen berusaha mengingat semuanya, dia memutar otaknya mengenai kejadian semalam.

Akhirnya Harleen mengingat semuanya...

Dia mabuk.

Dia melakukan...

"Akh! Kenapa aku melakukan itu? Astaga." Harleen mengacak ngacak rambutnya. Suaranya terdengar keras. Dan itu membuat Eric terbangun.

"Harleen?"

Harleen menengok ke arah Eric yang sudah membuka mata.

"Kau kenapa?" tanya Eric mendekati Harleen.

"Apa yang kita lakukan semalam?" tanya Harleen.

"Kita melakukan. Yaa apa yang seharusnya suami istri lakukan. Hanya itu" jelas Eric.

"Kenapa kau berani melakukan itu padaku?" tanya Harleen. Dengan suara bergetar.

"Kau sendiri yang memintanya," kata Eric

"Aku tak pernah meminta itu, Eric" Harleen.

"Kau mabuk, Harleen. Kau mabuk berat" ujar Eric dengan nada yang sedikit menekan, "kalau kau tidak mabuk. Apakah kau ingat bagaimana aku membawamu kerumah? Bagaimana aku bisa menemukanmu dalam keadaan yang buruk di halaman Bar? Dan apakah kau ingat kalau kau meminta kita membasuh diri bersama? Apakah kau ingat itu?"

Harleen memegangi kepalanya, dia merasa pusing. Dan mual.

"Ada apa Harleen? Kau mengingat semuanya?" tanya Eric.

Tanpa menjawab pertanyaan Eric, Harleen langsung berlari menuju kamar mandi. Dan memuntahkan semuanya.

Setelah memuntahkan semuanya, dia terduduk di kloset. Dan menangis.

Eric datang menghampiri Istrinya dan langsung memeluknya.

"Perutku sangat mual, Eric. Apakah aku hamil?" tanya Harleen.

"Bukan, ini karena efek Vodka itu masih ada di dalam tubuhmu. Bukan karena kau hamil, tak mungkin secepat itu" jelas Eric, "nanti efek itu akan hilang dengan sendirinya"

Harleen melepaskan pelukan Eric,
"aku ingin makan Gelato"

"Kau ingin Gelato?"

Harleen mengangguk.

"Baiklah. Ayo kita makan Gelato!"

****

-MONDAY-

Para Agen kembali melanjutkan penyelidikan, Harleen akan menemui Ferdinand kembali, mereka akan makan malam bersama.

Harleen berusaha tampil cantik untuk malam ini, karena dia ingin Ferdinand larut dalam permainannya.

Dan juga, agar Harleen cepat menyelesaikan kasus ini.

Harleen memakai dress merah untuk malam ini, dia sangat cantik malam ini.

THE CRIMINAL MISSION :  CHAPTER 1 'EXTENSION' [COMPLETED ✔] Where stories live. Discover now