5. Abraxas Is Real

1.6K 130 0
                                    

Hoseok terus mencoba mencari cari jalan, tempat ini begitu gelap dan banyak debu. Hal ini dapat dirasakan dari tangannya yang terus meraba kesana dan kemari.

"Teman teman kalian dimana? Jin hyung? Taehyung?" Hoseok berusaha tenang.

"Jung hoseok..."

Hoseok menelan salivanya, ini bukan saat yang tepat untuk tenang. Kau terjebak di ruangan gelap dengan banyak debu disana dan sini, kau kenal dengan jung Hoseok? Dia yang selalu menjadi heboh akan hal kecil dan semacamnya. Dia berusaha setenang mungkin.

"S-siapa? Siapa itu? Dimana ini? Jika kalian hanya mengerjaiku ini sungguh tak lucu! ".

Hoseok mulai histeris.

Drap drap drap

Seseorang melangkah tepat ke arahnya, bayangannya cukup membuat kuduk Hoseok berdiri. Bayangan itu terlalu mengerikan untuk disaksikan orang seperti Jung Hoseok.

"Jangan mendekat!"

Hoseok berusaha berlari, setelah meraba raba lagi itu jalan buntu. Sungguh sial hidupnya.

"Teman teman hosh hoshh" Hoseok mulai mengetuk ngetuk tembok saat bayangan itu makin dekat.

Jung hoseok mulai kehilangan kesadarannya.

"Hyung..."

"Sadarlahh..."

"Hoseok! Hoseok jawab aku!!"

"Aghh siapa itu?" Hoseok mulai tersadar.

"Dimana ini?" Hoseok mendapati teman temannya bahkan Jungkook yang sudah menangis, terus menyeka air matanya.

"Hyungg!!!"

Jungkook berangsur dalam pelukan Hoseok.

"Ada apa ini?" Hoseok setengah sadar.

"Kau tergeletak di pojok gudang tadii" Namjoon mencoba menjelaskan.

"Aishh, kalau hyung sakit kita bisa kehilangan kesempatan malam ini" Taehyung berdecak.

"Yashh, dia itu hyung mu! Masih sempat kau pikirkan si Abraxas sialan itu!" Jimin menarik kerah baju Taehyung.

"Tenanglah jimin, semua dengarkan aku semua. Rencana akan tetap kita laksanakan, kalau Hoseok masih sakit. Perjalanan ini kita lanjutkan tanpa dia, bagaimana?" Jin mulai berkomentar.

"Tidak! Kita harus mempertimbangkan kembali hal ini!" Hoseok panik tiba-tiba.

Teman temannya menatapnya heran.

"Ku rasa tadi aku bertemu salah satu pesuruh Abraxas" Hoseok mulai mengingat ingat kembali.

"Apa maksudmu?" Taehyung mulai serius begitu juga dengan yang lainnya.

"Semenjak kotak itu berada disekitar kita, banyak roh jahat yang mengincarnya. Roh itu bisa dalam bentuk manusia, dia bilang padaku..."

Flashback

"Apa maumu?" Wajah seramnya membuat Hoseok takut setengah mati. Kini Hoseok tak sanggup melihatnya.

"Hei, tuan mengutusku untuk berkata hal ini pada kalian yang berada di dekat kotak pusaka itu". Suara nya bergema-gema.

Hoseok mendengarkan meski tak melirik orang itu sedikitpun. Dia tak berwujud manusia, Hoseok menganggapnya sebagai setan yang berkeliaran.

"Kalian mencarinya? Serahkan setidaknya satu tumbal. Tumbal harus ada sebelum kau meminta sesuatu padanya, setiap permintaan kalian memiliki resiko jadi kalian harus berpikir jernih. Tuan tak ingin mempunyai budak yang bodoh, kalian berbuat bodoh? Matilah kalian".

Boys Meet Evil - BTS [Complete]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora