BAGIAN 5

136 3 0
                                    

Mereka membawa ku kemar mandi dan apa yang akan mereka lakukan kepadaku, aku mulai gelisah.

"Nih lo rasain ya, kalau jadi orang jangan nyolot" bentak nya sambil mengambil air di gayung dan menyiramnya ke tubuhku.
"Sekarang lo dengerin gue, kalau sempet gue liat lagi lo deket2 rakha, awas lo" ancam nya kepadaku,namun aku tidak tinggal diam.

"Trus lo mau apa" ucap ku yang sudah muak dengan perlakuannya dan mendongakkan kepalaku.

Prrraaaaaak!!!
Tamparan itu tepat mendarat dipipiku ini dan itulah tamparan terhebat yang pernah ku terima karena hanya dia yang berani menampar pipiku.
Dan entah kenapa air mataku langsung keluar

"Bakalan lebih dari ini" ucap nya dan langsung meninggalkan ku sendirian.

"Hiks..hiks...hiksss...sakit banget pipi guee" ucap ku sambil terus menangis.

Terdengar suara dobrakan pintu, ternyata kak rakha datang.

"Alis, lo...lo...," ucap nya terbata2 melihat keadaan ku.
"Siapa yang berani2 ngelakuin in sama lo " ucap nya lagi sambil menopang kedua pipi ku namun aku tetap saja menangis.
Tapi memang tamparan ini membuat kepala ku pusing.

"Sekarang kita ke uks" ucapnya dan langsung membopong tubuhku dan aku hanya diam pasrah karna tubuhku terasa lemas.

Disepanjang jalan menuju ke uks semua mata memperhatikan kami sampai saat kami tiba di uks.

"Sekarang lo istirahat, gue bakal nemenin" ucap kak rakha dan hanya ku balas dengan anggukan.

S
K
I
P

Entah berapa lamanya aku tidur , akhirnya bangun. Dan kulihat kak rakha sudah setia menanti ku bangun.

"Lo udah bangun" tanya nya dengan wajah cemas.

"Kak, gue mohon, mulai sekarang lo jauhin gue" ucapku sambil menatap wajahnya.

"Kenapa? Karna lo di ancem sama geng nya ana? ,denger ya apapun yang terjadi gue gak bakalan jauh dari lo" pinta nya sambil memegang kedua tangan ku.

"Tapi... darimana kakak tau kalau.." tanya ku heran

"Temen2 lo yang bilang ke gue" jawab nya.

Flash back

"Lisa mana" tanya rakha kepada ketiga teman alisa memasuki kelas 10 IPA.
"Anu kak...anu" jawab audy terbata2 karena takut menjawab apa.
"Anu apa? Audy mana gue bilang" tanya rakha dengan nada sedikit cemas membentak.
"Dia dibawa sama geng nya kak ana" ucap abel dengan sangat cepat karena takut.
"Brengsek" ucap rakha dan berlari meninggalkan kelas 10 IPA itu.

Rakha sempat bertanya kepada siswa dan beberapa siswa mengatakan bahwa alisa diseret kekamar mandi oleh ana.

"Gue takut kak, mandingan lo jauhin gue" ucap ku sambil menitihkan air mataku.

"Gak usah takut lisa ada gue disini" ucap nya sambil menggenggam lembut tangan ku.
"Diapain sama ana?" Tanya nya padaku.

"Dimandiin trus ditampar" jawabku acuh.

"Yang mana" tanya nya.

"Yang kiri" ucap ku lagi acuh tak acuh dengannya.

"Cup" dia mencium pipi dengan lembut.

Aku langsung mematung

"A...aa...aapaaan sih kak" ucap ku membuang pandangan darinya.

"Sekarang biar gue yang anter lo pulang, dan lo perlu istirahat" ajak nya cukup memaksa.

Aku mencoba bangun dari tidurku namun sedikit lemas.

"Pulang?, jadi kakak nungguin gue bangun sampe pulang?" Tanya ku.

"Iya, sekarang biar gua anter lo pulang" ajaknya sekali lagi.

"Enggak usah, gue udah gede kok, bisa pulang sendiri lah" ujar ku mencoba menolak tawaran darinya

"Shut" ucap nya meletetakkan jarinya di bibirku. "Sekarang gue anter" lanjutnya.

Jantung ku tiba2 berdetak entah kenapa.
"Ya tuhan, apa yg ada dipikiran gue?? Gak mungkin gue jatuh cinta sama orang yang 2 hari baru gue kenal" batin ku.

                   **********

Hehe gimana ceritanya?
Tolong vote and comment ya.
Tangkayu.

My Romance Possesif husbandOnde histórias criam vida. Descubra agora