Bagian 14

20.1K 2.5K 161
                                    

"Jim, astaga, syukurlah kau sudah sadar" Taehyung bergerak kesamping Jimin yang sedang berbaring di tempat tidurnya.

Setelah pingsan didepan rumahnya, Minhyun yang kebetulan baru saja pulang melihat Yoongi yang terjatuh bersama Jimin dipelukannya, membantu Yoongi untuk membawa Jimin kedalam rumah.

"Tae.. aku haus" Jimin berguman dengan suara serak.

"Sebentar, Eommonim sedang mengambilkan air hangat" Taehyung menepuk bahu Jimin sekilas dan berjalan kedepan pintu kamar.

"Eommonim, Jimin sudah bangun" teriak Taehyung dari depan pintu.

Ibu Jimin berjalan cepat menuju kamar Jimin diikuti dengan 3 namja yang sedari tadi hanya duduk diam diruang tamu.

"Jim, kau membuat eomma khawatir" Ibu Jimin berjalan menuju Jimin dan memeluk anak satu-satunya itu ditempat tidur.

"Eomma, aku haus" guman Jimin lagi.

"Ini, minumlah" Taehyung menyerahkan segelas air yang tadi dipegangan oleh Ibu Jimin.

"Minhyun, Hyungwon, tolong bantu Jimin duduk" pinta Taehyung.

"Aku saja" sela Yoongi.

"Aku minta Minhyun dan Hyungwon, kenapa..."

"Tae, sudahlah" Ibu Jimin menengahi pertengkaran Yoongi dan Taehyung.

"Eommonim! Dia yang membuat Jimin pingsan!" protes Taehyung.

"Tae, lebih baik ambilkan Jimin minum lagi" pinta Ibu Jimin dan mendorong pelan bahu Taehyung agar keluar kamar.

"Kami permisi saja kalau begitu" Hyungwon terkekeh kosong dan menarik paksa Minhyun dari kamar, mengikuti Ibu Jimin dan Taehyung yang sudah lebih dulu keluar kamar.

"JANGAN TUTUP PINTUNYAAAA" teriak Taehyung dari dapur saat melihat Hyungwon dan Minhyun keluar dari kamar.

.

.

.

DEVIL IN a BLACK COAT

.

.

.

"Mana Yoongi?" Wanita separuh baya dengan mantel bulu tersampir dibahunya menatap pelayan rumah Yoongi dengan tatapan angkuh-nya. Tas bermerek ditangannya diletakkan pelan diatas sofa, kemudian mendudukan diri tepat disamping tas miliknya.

"Sedang keluar kota, nyonya" pelayan rumah Yoongi menjawab dengan sopan.

"Huh? Bukannya kemarin anak itu baru pulang dari luar kota?"

"Iya, nyonya."

"Lalu, kenapa pergi lagi?" Tanya ibu Yoongi sinis.

Pelayan itu terdiam tidak bisa menjawab.

"Eomma... kenapa kesini?" Hoseok muncul didepan pintu, jasnya sudah tidak terkancing, rambutnya terlihat berantakan karena angin.

"Yah, Hosiki, memangnya aku harus izin presiden hanya untuk datang ke rumah anakku sendiri?"

"Bukan begitu, eomma tau sendiri Yoongi hyung jarang di rumah. Kenapa eomma tidak memintaku dulu untuk bertanya Yoongi hyung dimana, jadi eomma tidak sia-sia datang ke rumahnya, kan?" ucap Hoseok dan mendudukan diri disamping ibu-nya.

Ibu Yoongi menyisir rambutnya kebelakang dengan jari sebelum melirik sinis anak bungsunya dari balik kacamata hitamnya. "Kalian sedang menutupi sesuatu dari eomma?"

DEVIL IN a BLACK COATWhere stories live. Discover now