Part 1: Our Life

4.2K 341 11
                                    

1

2

3

Ckrek

"Yes, good!"

1

2

3

Ckrek

"Fantastic!"

Ckrek

"Hold her hand. Yeah, like that!"

Ckrek

"Good job, guys! 'Luxurious' parfume photoshoot has finished!"

Semua orang termasuk kru bertepuk tangan setelah berhasil menyelesaikan sesi pemotretan sebuh brand parfum terkenal. Perempuan dan laki-laki yang menjadi model itupun saling berpelukan dan tersenyum.

"Kim Sohyun, you are very talented! I am glad to be able to choose you as a brand ambassador in my perfume company", puji lelaki berumur sekitar 40 tahunan dengan wajah kebarat-baratan itu pada gadis bernama Kim Sohyun.

"Ah, thank you Sir.I am honored to be working with you.", balasnya dengan pronounciation yang sangat baik untuk seseorang yang dibesarkan di Korea Selatan lalu bekerja di Amerika Serikat selama 2 tahun

"OK. I had to go first because there was a meeting I had to attend. Good afternoon."

Gadis bermarga Kim itu memgibaskan rambutnya dan langsung menghempaskan badannya ke atas sofa. Rasa lelah kembali hadir  setelah 9 jam melakukan pemotretan untuk berbagai produk maupun majalah di negeri Paman Sam tersebut

"You're so amazing! I'm glad to be a partner of a famous model like you." Pria dengan tuxedo hitam itu memberikan segelas wine dan ikut duduk disamping Sohyun yang sibuk memainkan ponselnya

"Hei! Jangan menggunakan bahasa inggris padaku! Kita sama-sama orang Korea, Kim Namjoon-ssi.", ketusnya.

"I'm very confident with my english, and i know something about you. I'm your type, right?", goda pria berlesung pipi tersebut.

"Hentikan. Kau menggelikan!" gerutu Sohyun sambil memukul lengan milik Namjoon.

"Aku tidak menyentuhmu loh,", Namjoon mengangkat tangannya.

Gadis itu memutar bola matanya setelah mendengar kebodohan Namjoon.

"Baiklah aku mengerti. Oh iya aku juga mau ngucapin selamat atas filmmu yang sukses besar di Korea Selatan. Selain model, kau juga aktris yang berbakat untuk usia 23 tahun."

Pujian Namjoon tidak berpengaruh terhadap ekspresi gadis itu. Ia hanya sibuk mengupload foto pemotretannya tadi di akun sosial media miliknya.

"Ya ya ya, aku sudah sering mendengar itu. Kau juga bagus.", ujarnya datar. Ia bahkan tidak tersipu dengan pujian Namjoon.

Pria itu tertawa lalu mengacak rambut Sohyun, "Yaa! Kau ini dingin sekali,"

Sohyun merapikan poni nya dan mengabaikan laki-laki berlesung pipi itu.

"Dimana manajermu yang manis itu?", tanya Namjoon setelah menyadari ada seseorang yang hilang.

"Dia sedang sibuk. Aku sebenarnya tidak tega memintanya menjadi manajerku, tapi sulit untuk mencari orang yang dapat dipercaya zaman sekarang."

Namjoon hanya mengangguk mendengar penuturan gadis berusia 5 tahun dibawahnya.

"Jangan dekati adikku! Dia masih kecil. Lagipula aku tidak mau Dahyun menikah dengan ahjussi sepertimu." Ujarnya lagi dengan penuh penekanan

Our Scenario (END)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora