part - 24

24.2K 817 34
                                    

Sudah satu minggu kim berada dirumah sakit dan hari ini kim sudah boleh pulang. Sebenarnya kim sudah boleh pulang tiga hari yang lalu namun lucas memaksa untuk lebih pulih lagi . Kim dengan girang membereskan barang-barangnya namun tiba-tiba tangannya dicekal untuk tak bergerak .

" kenapa kau berberes - beres , kau baru saja pulih dan sudah bekerja " tegur lucas

" heh ! Tuan ! Aku hanya sakit hamil bukan lumpuh " marah kim , lucas tertawa melihat wajah kesal kim

" kau lebih menggemaskan sedang marah namun sedang marah kau seperti tutul betina " kim semakin kesel dan mengambil kantung plastik dan membekap wajah lucas. Mereka tertawa bersama .

" ehemmmm" suara deheman seserang membuat mereka terhenti .

Prokk

Prokkk

Prokkkk

" wow...kemarin kau ngemis-ngemis cintaku dan pertanggung jawabanku?" ujar seseorang dipintu  . Kim dan lucas terkejut .

" hahaha! Apa kabar ayah dari anakku ? Apakah jalangmu tangannya sudah bisa bergerak dengan baik ataukah tangannya dipotong?" lucas terkejut mendengar omongan kim. Kim yang dikenalnya pendiam bisa berkata demikian? Ini keajaiban kerang ajaib

" diam kau! Kau yang jalang ! " bentak nick , kim tertawa

" kau jangan membuat lelucan nanti anakku dan lucas akan tertawa didalam" nick dan lucas terkejut bahkan sangat .

" hahha ternyata kau baru mengakuinya ! Yah kau dan ibumu sama-sama jalang ! " kim semakin emosi namun dirinya mencoba menahan emosinya

" wahh...wahhh...lucu sekali dirimu..seorang nick yang dikenal kejam dan licik bisa seluluh itu hanya karena wanita jalang yang dulu sudah membuangnya seperti sampah? " lucas benar-benar terkejut kim bisa berkata demikian

" jaga ucapanmu! " tegur nick dengan rahangnya yang diketatkannya

" owh..apakah kau sedang marah? Kau pikir aku takut?!! Ingat satu hal ! Saat dimana anakmu ini berkata kasar dan tak menggangapmu itu adalah karmamu dulu menghinaku dan anakmu ! " ujar kim menunjuk perutnya . Nick meninggalkan mereka berdua .

" wahh..macan tutul betinaku sedang marah..awww..takut" lucas menggejek kim dan kim segera menjitak kepala lucas

" heh...apakah kau bosan hidup?"

" oh tidak nona, jika aku bosan hidup maka siapa yang akan menjaga kau dan malaikat kita ini " kim tertawa dan keluar dari ruangannya .

Lucas dan kim menaiki mobil dan menuju mansion . Sampai dimansion kim takut mengingat kejadian waktu itu .

" maaf jika kau masih trauma dengan hal kemarin " lirih lucas

" tak lucas , aku hanya sedikit merasa asing . Sudah mari masuk aku lelah " ujar kim

" baik tuan putri " jawab lucas dan membuka pintu mansion untuk kim dengan tangan kanannya dijulurkan kedepan sedangkan tangan kirinya dibelakang . Lucas layaknya pangeran mempersilahkan ratunya .

" heh kim , cepatlah bersihkan dirimu setelah itu kita pergi kemall perabotan rumah " ujar lucas ,kim kebingungan

" untuk apa?"

" sudah jangan banyak tanya ..cepet kau sangat bau " lucas berpura-pura menutup hidungnya .kim menghentakkan kakinya

" kau menyebalkan " kim berlalu masuk kedalam kamar mandi sedangkan lucas memilih dikamarnya.lucas sengaja tak ingin sekamar karna dirinya takut kim semakin membencinya

.
.

Kim dan lucas keluar kamar bersamaan dan sudah siap-siap untuk pergi . Sampai dimall tersebut mereka memilih-milih , lucas memilih tempat tidur bayi dengan motif pink , lemari pakaian bermotif pink dengan bola-bola kecil , meja kecil berwarna pink , bathtube bayi berwarna pink, mainan .

" heh, apakah kau berganti profesi menjadi peramal? Kenapa kau membeli semuanya pink jika anakku nanti lelaki maka semua ini tak ada gunanya . Dasar " keluh kim ,lucas mencubit pipi kim karena gemas

" aku yakin anak kita nanti perempuam dan dia akan cantik sepertinya momnya ini " ujar lucas , nick dan kim tertawa

.
.
.
Sampai dirumah kim dan lucas turun sedangkan pengawalnya membawa barang-barang tersebut . Disebelah kamar kim , itu kamar yang akan ditempati anak kim nantinya . Lucas membuka bajunya dan diganti menjadi kaus oblong putih . Lucas terlihat sangat tampan . Kim tak berganti pakaian karena pakaian yang tadi dipakainya berupa kaus dan celana longgar panjang .

Lucas mulai mengecat ruangan dengan cat berwarna pink . Kim mengambil kuas cat dan mengecatnya . Namun lucas segera nenghentikannya .

" heh kenapa kau bekerja ,biar aku saja . Kau akan kelelahan " ujar lucas khawatir

" shuttt..diamm..aku ingin bekerja juga " lucas hanya tersenyum menghadapi kim yang keras kepala

Mereka mengecat bersama banyak jepritan cat terkena baju mereka berdua .

" lucas , kenapa kau tidak menyuruh pengawalmu saja ?" tanya kim

" aku ingin saat anakku bisa berbicara nanti , saat dia bertanya " mom, siapa yang mengecat kamar kudulu? " lalu aku menjawab " heh malaikatku, dadymu ini yang mengecatnya " " ujar lucas menirukan suara anak-anak . Kim tertawa

" hmmm...lucas ,bolehkan aku meminta penjelasanmu saat kau meniduriku?" permintaan kim membuat lucas terdiam seribu bahasa

" kau benar-benar ingin tau?" kim hanya menggangguk

" baiklah tapi kau jangan menyesal ok?" kim mengganguk dan tersenyum

" saat itu kau dalam kondisi krisis , saat itu aku berniat menjengukmu namun aku menemukan kau kejang-kejang . Aku mulai heran sebab kau menggeliat meremas payudaramu sendiri bahkan kau mendesah . Aku melihat cairan infusmu berwarna kuning , saat ku test itu cairan perangsang . Aku bingung bahkan sangat , tak ada niat sedikitpun untuk aku menidurimu namun dad berkata kau bisa mati dalam waktu 30 menit lagi . Aku tetap menolak namun saat dad berkata kau bukan adik kandungku , terpaksa aku menidurimu . Maafkan aku " lirih lucas , kim menangis langsung memeluk lucas . Kim selama ini salah paham

" maafkan aku lucas...hiksss"

" aku yang seharusnya minta maaf " ujar lucas . Kim segera menggelengkan kepalanya

" aku tau dad dan kau pasti tau siapa dalangnya bukan? Tak mungkin dad tak tau , dia mafia " lucas menghembuskan nafasnya kasar

" baiklah jika kau ingin tau , dalangnya nick . Dia marah karna saat itu aku menhancurkan ariel dan kapalnya " jelas lucas. Kim terdiam dan terkejut. Lagi-lagi kim menangis . Lucas segera membekap kim

" kau menangis sangat jelek , kau seperti badut macan tutul " ejek lucas mencolek hidung kim

" kau kebanyakan mengejekmu tutul jantan " ujar kim ,mereka tertawa dan mengecat kembali sambil tertawa

I'm a slave [END] ✔️Where stories live. Discover now