IzinkanKu Untuk MelupakanMu [COMPLETED]

Part 37 - Penawaran

Disaat itu aku memutuskan untuk melupakanmu, dan dengan cara inilah aku melupaknmu. Maaf jika cara ini akan membuatmu sakit dan benci kepadaku.

Alesha

Assalamu'alaikum ......

Cek mulmed yaaaa ... hihii maaf baru UP malem gini, tadi sinyal tak mendukung hahaaa ....

Selamat membaca :-) 

---

Sudah 365 hari Alesha dan Daffa terpisah, tidak ada kontak dari saat itu. Mereka hidup masing - masing, Alesha yang semakin sibuk dengan kuliahnya begitupun Daffa yang sekarang sedang menempuh ilmu dinegara orang.

Alesha pun sudah tidak terlalu memikirkan Daffa karena saat ini ia pun sibuk menyiapkan skripsinya. Ya Alesha mengambil SP tepat saat Daffa meninggalkannya, karena menurutnya dengan menyibukkan diri ia akan lupa dengan dia, dan itu berhasil dilakukan, tapi tepatnya hanya 80 % karena ternyata Alesha masih sering memikirkan Daffa ketika waktu luang.

Angin malam pun semakin menusuk kedalam tubuh gadis mungil ini. Gadis itu ialah Alesha yang sedang berada di perpustakaan kampus, karena besok laporan skripsinya akan di ACC.

"Alhamdulilah akhirnya selesai juga," ucap Alesha sambil menghela nafas lega.

Lalu gadis itupun membereskan laptop, buku kedalam tasnya setelah itu ia pun berdiri dan meninggalkan perpustakaan. Sepi ... ya suasana itu yang dirasakan Alesha, hanya ada beberapa orang yang masih berlalung lalang disekitar kampus ini, disaat Alesha melihat jam barulah ia sadar bahwa ia sudah berada di sini sekitar lima jam.

"Sendirian aja neng," Suara itu sukses membuat Alesha kaget dan saat dirinya berbalik sosok laki - laki itu membuat Alesha menghembuskan nafasnya.

"IIhh Karif ini bikin Asha kaget aja!" protes Alesha yang mendapati Rifki sedang berada disampingnya dan tersenyum.

"Hahaa lalu menurut kamu aku hantu?"

"Pikir aja diri, udah ah Asha pulang duluan," 

"Naik apa?" Pertanyaan itu membuat Alesha sadar bahwa ia tidak membawa mobil hari ini karena mobilnya sedang di service.

"Ikut Karif yaa," ucap Alesha dengan nada so imut.

"B aja kali ngomingnya Hahaa, emang aku nunggu kamu,"

"Heh ? Maksudnya ?"

"Lupakan, ayok"

Lalu mereka berdua pun berjalan beriringan menuju parkiran.

💞💞💞

"Mampir dulu Kak?" tawar Alesha yang sekarang berada di pekaranagn rumahnya.

"Nanti aja Sha, kapan - kapan"

Alesha pun manggut saja lalu pamit keluar mobil.

Dan tak berapa lama pun mobil Rifki sudah keluar dari area perumahan elite ini, dan Alesha pun masuk kedalam rumahnya.

"Assa ... lamu'alaikum," ucap Alesha yang kaget ada banyak orang didalam rumahnya.

Semua orang disana pun sontak menoleh kepada sumber suara lalu menjawabnya.

Alesha yangn masih bingung pun menyalami kedua orang tuanya dan kedua orang Kak Afham.

'Ada apa ini ? tumben banget Kak Afham dan kedua orang tuanya datang kerumah malem lagi ?' ucapnya dalam hati.

"Sha baru pulang ?" Pertanyaan itu terlontar dari Abi Afham.

"Eh iya Om, Asha harus beresih skripsinya Asha karena besok harus udah di ACC," jawab Alesha sopan.