Chapter 9

1.8K 102 8
                                    

Akhirnya mereka sampai di  mall cyberaya kerana rudy mengendarai motor nya dengan laju sangat sampai ali tk sadar kalau dia memeluk rudy dengan erat

"fiuh.... Akhirnya sampai juga" ucap ali dengan melepas helm nya dan merapih rambut landak nye dan rudy melihat ali masih memeluk dirinye

"ali...  Kita dh sampai di mall cyberaya jadi lepas lah pelukan kau ini? " tanya rudy ke ali dengan nada kesal ke ali walau sebenarnya rudy senang kalau ali peluk dia terus"

"Ehh... Dh sampai ke? Syukur lah dh sampai kalau tk bisa mati aku " jawab ali lega kerana dah sampai mall dan ali tk sadar kalau dia masih peluk rudy

" sudahlah sejak tadi... Kenapa kau cakap macam....  kau melawan maut saja saat aku hantarkan kau dengan motor kesayangan ku ini" jawab rudy dengan geram sikit

"Untung nye aku cinta kau dan kau masih peluk aku jadi aku tk kesal" ujar rudy dalam hati dan akan mengingat pelukan ni sebab pelukan ali itu terasa pas di tubuh nye

"Akhirnya dh sampai "jawab ali dengan pelan dan bersyukur lalu ali pun tersadar kalau dia Memeluk rudy sejak berangkat dengan rudy

" alamak... Sejak tadi aku peluk rudy?  Tapi kenapa aku tk sadar dan kenapa aku merasa nyaman " ujar Ali dalam hati dengan malu sebab dia teringat kalau dia peluk rudy sejak tadi"

"maap rudy.. aku peluk kau tadi " Lalu ali melepaskan pelukan nya dari rudy

"tk papa... kalau begitu mari kita ke mall sekarang " ajak rudy ke ali sambil turun dari motor nye

" jom " jawab ali dengan nada gugup sebab ingat kalau dia peluk rudy tadi
Dan ali juga turun dari motor



Rudy pun memegang tangan ali dan membawa ali ke dalam mall,  ali hanya bisa blushing saja sebab banyak orang yang melihat ali dan rudy



" rudy... Knpa kau pegang tangan aku?" tanya ali ke rudy

"Uncle kata suruh jaga kau jadi aku pegang tangan agar tk hilang " jawab rudy dengan nada tk peduli tapi sebenarnya rudy cari kesempatan untuk saat ini

" ye lah... Tapi kau tk malu ke kalau kita di perhatikan semua pengunjung mall ini? " jawab ali dengan nada berbisik ke rudy

" tk lah... Tk guna peduli dengan hal itu" Jawab rudy ke ali dengan pergi ke tempat mall lebih dalam

"ye lah... Tapi kau mau bawa aku kemana? Sejak tadi kita berjalan terus " tanya ali ke rudy kerana daritdi mereka berdua masuk ke mall lebih dalam

" ke toko milik bibi aku" jawab rudy ke ali lalu rudy melepaskan tangannya sebab dia malu jika bertemu bibi nya sedang memegang tangan ali

Tapi ali merasa sedih sebab tautan tangan dia dengan rudy lepas dan ali menyembunyikan hal itu dengan muka ceria meski hati tk ceria



Lalu mereka berdua masuk ke dalam toko milik bibi rudy


"selamat datang... Eh rudy kenapa kau kemari?  Tk biasa nye kau ke sini" saat bibi rudy nak menyambut pengunjung tapi yang masuk ternyata rudy dan bibi rudy pun terkejut

"apa rudy tk boleh ke mari bibi? " jawab ali dengan geram sikit

" boleh lah.... Bibi rindu pada kau rudy,  rudy rindu bibi tk? " ucap bibi nya lalu memeluk rudy dengan erat

" rudy tk rindu bibi tapi... Rudy sangat sangat rindu bibi" jawab rudy dengan memeluk lebih erat bibi nya dan tersenyum lembut


Ali yang hanya melihat mereka berpelukan tuh terkejut melihat rudy manja dengan bibi nye dan tersenyum lembut...  ALI rasa dia nak jadi salah satu yang mendapat senyuman lembut rudy

My Ejen Is Yandere Where stories live. Discover now