Save Me - I

2 1 1
                                    

Ini sudah larut malam, dan aku masih melihat dia disebuah kegelapan malam.

Dia tidak menangis, dia tidak tertawa, dia tidak mengeluh, dia hanya diam menggunakan topengnya.

Aku yakin dibalik topeng yang selama ini ia kenakan sudah banyak air mata yang ditampung topeng tersebut.

Aku mengenalnya, ia orang yang tinggal disebelah rumahku.

Setiap malam ia selalu berdiri di depan rumah itu, tidak berani masuk.
Karena suara pertikaian yang terdengar jelas dari rumah itu.

Pernah aku menemukan ia terduduk didepan rumahnya dengan luka disekujur tubuhnya.

Ia cantik, tapi karena trauma dan rasa takutnya yang terlalu menguasai ia menjadi tidak terlihat.

Pernah suatu ketika, aku melihat ia menulis kutipan dari sebuah buku mendiang Kim Jonghyun.

"Ia tidak pernah menyangka, bahwa ia akan bertemu dengan depresi yang mengerikan,"

Ia menulis kalimat tersebut ditumpukkan salju.

Aku ingin menyelamatkannya.
Tapi aku sadar, bahwa aku harus diselamatkan terlebih dahulu dari kondisi menyeramkan ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Save MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang