Operasi?

10.9K 445 16
                                    

Benar apa yang dibilang dokter Reza. Menjelang pukul 10 pagi, suasana UGD menjadi lebih padat. Banyak pasien gawat darurat yang datang.

"Dokter magang, apa yang kau lakukan? Cepat bantu aku!" dokter Reza memanggilku. Ia menangani pasien dengan luka bakar cukup serius. Ah, aromanya membuatku ingin muntah. Pasien itu benar-benar dalam keadaan darurat. Aku mendekat ke dokter Reza.

"I..iyaa...dok..." aku ragu dan tak tahu harus melakukan apa.

"Kau sebut dirimu dokter? Cepat periksa kondisinya! Pakai stetoskop ini."

Akupun takut dan sedikit merasa jijik dengan pasien dengan kulit terbakar ini. Baiklah, aku dokter, aku pasti bisa.

"Kondisinya 130 per 80, 125 bpm. Suhu tubuhnya 37,2 derajat Celcius." ucapku.

"Berikan transfusi darah. Pasien ini pasti mengalami pendarahan di dalam. Kita harus segera mengoperasinya." perawat lain pun membawakan kantung darah.

Di sisi lain, aku melihat William menekan-nekan dada pasien. Apa yang terjadi?
"Kumohon, bertahanlah. Bertahanlah!" teriak William ketakutan. Kemudian bunyi beep panjang terdengar. Pasien itu telah meninggal. William menyelesaikan tekanannya dan ia pun menangis.

"Dokter magang! Apa yang kau lakukan? Cepat bantu aku memindahkan pasien ini! Aku harus mengoperasinya sekarang!" perintah dokter Reza.

"Ha? Operasi?"

Sial!

The Doctor [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang