Baru semalam Syifa berpisah dari keluarga kecilnya rasa rindu juga sedih menyelimuti dirinya,ia merenung dibalik jendela kamar menatap nanar kearah luar malam itu hujan turun seolah mengerti perasaan Syifa yang tengah dirundung duka , rasa rindu membuatnya menitikan air mata , andai saja ibu tidak memberikan syarat untuk memaafkan Rizky ia tak akan berpisah dengan suami dan Mya kini.
Ketika harapan tak terjelmakan dan ilusi tentangmu hanyalah bagian
dari noktah kecil yang bersinar redup di langit malam,
maka segala impian yang telah kita bangun mendadak sirna diterpa angin
sementara kerlip kunang-kunang tetap tak kuasa mempertahankan cahaya
dan lenyap perlahan dalam senyap, dalam gulita yang menyesakkan
Kita menyaksikan kerinduan yang dulunya lekat dalam dekapan,
melayang satu-satu ke pelukan langit bersama tatapan nanar, bisu dan tak rela.
Syifa menorehakan rindunya dikala hujan malam itu,dibalik jendela kamar diatas kertas putih dengan tinta warna hitam.Rindu itu berat benar kau tak kan kuat.
Tinttt....!!!!
Suara klakson mobil terdengar nyaring dipekarangan rumah ibu Chandra , waktu menunjuk pukul 9 malam itu suasana masih hujan tapi ada yang bertamu kerumah ibunya Syifa.
"Mya...kamu ngapain malam² hujan gini kerumah nenek ?" Tanya ibu pada Mya yang membawa boneka berdiri didepan pintu rumah ibu.
"Haii nenek cantik,aku datang mau ketemu nenek ..." ucap Mya dengan celoteh gemasnya.
"Assalamu'alaikum bu...maaf kami ganggu malam² .." tutur Rizky sambil mencium tangan ibu Chandra.
"Wa'alaikumsalam kamu ada² deh Ky,malam hujan pula kamu kesini kan jadwal kamu kesini baru lusa,bawa Mya pula gak kasian dia kan kurang sehat.." ibu agak ketus sambil menerima salam dari Rizky.
"Nenek cantik...kita kan di mobil jadi gak kehujanan,nenek tau gak papa kesini mau ketemu sama nenek ." Ucap Mya sambil tersenyum manis pada neneknya.
"Ketemu nenek,kalian kesini bukan ketemu mama Syifa..?" Ibu bertanya heran sambil menatap kearah Rizky.
"Gak kok bu...kita kesini kangen sama ibu..hehehe !" Jawab Rizky sambil cengegesan pada ibu.
"Iya nek..kalo kangen sama mama sih biasa kalo sama nenek luar biasaaaa....!" Kata Mya sambil memeluk neneknya dan cengar cengir kayak Rizky.
"Sama nenek...Rizky apa sih maksud kalian malam² nemuin nenek dan itu kamu bawa apa di kantong belanja ?" Ibu menunjuk pada kantong belanja yang dipegang Rizky.
"Taaraaaaaa.....ini ikan tuna sama bumbu² nya, Rizky lagi kepengen makan tuna balado tapi Rizky mau ibu yang buatin buat Rizky,mau ya bu ?" Rizky menjawab dengan gaya menggemaskan gak kalah dari Mya.
"Apaaa...malam² gini nyuruh ibu masak ,duhhh kamu ini kenapa Ky kamu sehattt ?" Ibu bertanya sambil memegang dahi Rizky.
"Mas Rizky jangan bilang kamu lagi nyidam malam² gini kerumah minta dimasakin sama ibu aku ?" Tanya Syifa tiba² menghampiri Rizky Mya dan ibu di ruang tamu.
"Haii sayang apa kabarrr ?ya ini aku lagi nyidam sengaja sama Mya belanja ke supermarket terus kesini , lagi mau dibuatin tuna balado sama ibu kamu.Rizky mohon ibu mau buatin ya bu ?" Rizky nampak memohon dengan muka melasnya.

YOU ARE READING
Mawar untuk Syifa
FanfictionHighest Rank #1-Cutsyifa on Juni 2018 Syifa Salsabila 30 th single, berprofesi sbg pengajar SD , memiliki pribadi yg santun ramah juga penurut dan dia sangat menyukai mawar.Mawar baginya adalah simbol cinta dengan mawar maka dunia akan dipenuhi cint...