Surat Buat Kakak OSIS

364 12 0
                                    

Happy reading^^

Gue sengaja berangkat pagi2 sama Wonpil biar si Taeyong2 itu gk jemput gue di rumah. Kita sampe di skolah jam 6. Skolah masih sepi makanya kita mutusin buat ngobrol dlu di mobil.

"Lis, lo yakin mau ngasih itu surat ke Bang Jaebum?"

"Yakin lah. Nnti surat yg buat Taeyong lo aja ya yg ngasih?"

"Itu suratnya kan harus dikasih sndri2."

"Aduh males bgt gue."

"Lis, Lis, itu Taeyong tuh. Tumben dia pke motor?"

"Mana?"

"Itu yg lg lepas helm. Eh dia ke sini."

"Aduh umpetin gue, Pil. Gue ogah liat dia," gue peluk dah tuh lengannya Wonpil.

TOK TOK

"Pil, jgn dibuka kacanya."

Eh si Wonpil malah buka kacanya lebar2.

"Pagi," - Taeyong senyum.

"Pagi, bang. Mau ketemu Lisya ya?" - Wonpil.

"Iya, boleh gue pinjem Lisyanya?" - Taeyong.

"Boleh ambil aja, bang. Kbetulan gue jg mau nemuin Iwung sama Ucup tuh," - Wonpil ngambil tasnya di blkg.

"Wonpil ah elah gue mau ikut lo."

"Bang, maap kacanya mau gue ttup dlu ya?" -Wonpil nutup kacanya.

"Wonpil gue ikut~"

"Turun dlu," - Taeyong bukain pintu buat gue.

Gue turun trus nyamperin Wonpil yg udah lumayan jauh jlannya.

"Eh lo mau kemana? Ayo ke aula," - Taeyong narik tangan gue.

"Lepasin! Gue gk mau ke aula bareng lo!"

"Udah nnti telat," - Taeyong gandeng gue ke aula.

"TELAT APAAN SIH?! INI TUH MASIH JAM 06:10!! LEPASIN GUE!!"

"Yong!" - Kak Jaebum.

Taeyong berhenti otomatis gue nabrak punggung dia. Gue mau lari tp tangan gue malah digenggam erat sama dia.

"Tumben lo dtg jam segini bang?" - Taeyong.

"Gue mau ngambil sapu tangan yg dipinjem sama dia kmren," - Kak Jaebum.

"Sapu tangan? Astaga! Ada di rumah kak udah dicuci kok sama gue."

"Iya udah gpp besok bawa ya? Oh atau gue aja yg ngambil ke rumah lo nnti siang?" - Kak Jaebum.

"Boleh boleh."

"Klo gtu nnti plg skolah gue tunggu di parkiran. Gue dluan," - Kak Jaebum pergi.

"Gue baru mau ajak lo jlan hari ini," - Taeyong.

"Lepasin gue mau masuk!" Gue hempasin tangan trus masuk ke aula.

Gue dduk di sbelah Wonpil. Gue taroh tas gue di bawah trus gue sumpel kuping gue pke earphone.

"Lis," - Wonpil narik tali earphone.

"Apaan?" Gue lepas earphone trus gue gulung di hp.

"Noh," -Wonpil nunjuk ke depan.

"Abang gue, knpa?"

"Oonnya gk berubah," - Wonpil nyubit gue.

"Knpa sih??"

"Au ah simak aja," - Wonpil.

Gue nyimpen earphone di tas trus hpnya gue kantongin.

Me VS You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang