Me VS You [COMPLETED]

Dia Cemburu?

Dia nyium bibir gue. Waktu gue mau dorong dia eh dia malah narik tengkuk gue. Gue pukul2 dada dia ttep aja gk mau lepasin. Pilihan terakhir gue adalah nginjek kakinya.

"Akh!" - Taeyong.

"Gila!" Gue tinggalin dia di situ.

"Lisya tunggu! Hei, gue minta maaf!" - Taeyong.

"Dek?" - Kak Younghyun ngeliat ke blkang gue.

"Kak dia yg dluan-"

"Lisya," - Taeyong.

"Taeyong? Knpa?" - Kak Younghyun.

"Gpp bang gue pinjem Lisya sbntar boleh?" - Taeyong.

"Silakan," - Kak Younghyun ngasih jlan buat Taeyong. Gue buru2 sembunyi di balik punggung dia.

"Lo knpa?" - Kak Younghyun.

"MOSnya udah slesai kan kak? Gue mau plg!" Gue pluk punggungnya Kak Younghyun.

"Eh main plg2 aja. Mos lo blm slesai," - Kak Younghyun.

"Hueee gue mau plg," gue nangis.

"Heh lo knpa sih? Jgn nangis heh udah gede jg! Ayo ikut gue," - Kak Younghyun bawa gue ke blkg skolah.

"Huee kak si Taeyong!!"

"Knpa? Dia nabrak semut?? Ngelindes kecoa??"

"Bukan ih!"

"Trus??" - Kak Younghyun.

"Gue td gk sengaja nyium dia bang," - Taeyong.

"WHAT?! APA?! GILA!! FIRST KISS LO DIAMBIL TAEYONG?!" - Kak Younghyun.

Kak Younghyun malah teriak. Kalo bukan abang gue mah udah gue sleding tuh palanya.

"Gue minta maaf bang," - Taeyong.

"Halah ngapain minta maaf gue malah seneng klo first kiss dia lu yg ambil," - Kak Younghyun.

"Kakak ih!! Bukannya belain gue malah belain dia!"

"Udah ah gue mau ke kantin laper tau. Gara2 lo nih gue jd gagal beli makanan," - Kak Younghyun.

"Kak mau-"

"Lis," - Taeyong megangin tangan gue.

"Lepasin gue."

"Jgn pergi sama Bang Jaebum. Jgn minta no nya Bang Jaebum gue gk suka."

Gue balik badan, gue deketin dia trus gue tatap mata dia.

"Apa hak lo ngelarang gue ini itu?"

"Gue emg gk ada hak apapun tp-"

Gue agak jinjit trus bisik ke telinga sambil pegangan pundak dia.

"Ja-"

"Gue mohon kasih gue kesempatan buat dket sama lo," - Taeyong megangin pinggang gue trus bisik ke gue.

Gue diem gk bisa ngapa2in. Kaki gue sakit karna posisi gue jinjit gk pas. Gue peluk leher dia, niatnya buat jaga keseimbangan. Eh tp dia nangkepnya beda. Dia nyium gue lg kali ini ckup lama.

Dia ngelepas ciumannya dan posisi kita masih sama. Nafasnya berasa bgt di kulit wajah gue. Harum. Gue telusurin pandangan gue di wajahnya dia. Sampe tatapan mata kita ketemu lg. Untuk sejenak gue bisa ngelupain rasa benci gue ke dia.

"Apaan sih?! Udah ah gue mau ke aula," gue lepasin pelukan trus balik ke aula.

Sampe di aula, gue liat Wonpil mondar mandir di depan pintu. Gue samperin dia trus gue berdiri di depan dia.