Part 15

2.7K 262 7
                                    




Jungkook dan Jimin sama-sama dimasukkan ke ruangan UGD. Taehyung menunggu di luar ruangan dengan perasaan yang campur aduk. Dia sebenarnya terkejut saat melihat Jimin yang tidak sadarkan diri tadi. Tapi dia tidak ingin ambil pusing, yang dia pikirkan adalah Jungkook saat ini.

Kim Saem yang mengantarkan Jimin ke rumah sakit sebenarnya juga bingung, dia berjalan menghampiri Taehyung, si murid kesayangan nya yang bandel itu.

"Taehyung, apa yang kau lakukan disini ?"tanya Kim saem yang membuat Taehyung menatap nya.

''Hanya sedang mengantarkan seseorang yang sangat berarti dalam hidupku "jawab Taehyung tanpa ekspresi.

"Kau sungguh-sungguh dengan jawaban mu itu ? Siapa gadis itu? Apakah cantik ?"

Pertanyaan yang keluar dari mulut Kim saem membuat Taehyung mendelik kesal. Apa-apaan ini !

"Sangat cantik dan Saem tidak perlu merasa penasaran "

Kim saem terkekeh mendengar ucapan Taehyung. Dia menepuk pundak Taehyung pelan.

"Kau beruntung jika gadis itu bertahan dengan mu yang menyebalkan ini. Pertahankan ne, Taehyung "ucap Kim saem yang berniat menjahili Taehyung.

"Yak Saem !"kesal Taehyung yang membuat Kim saem kembali terkekeh. Menyenangkan sekali menjahili Taehyung ini.

"Kalau begitu saem titip Jimin kepadamu saja, ne ? Tenang saja saem sudah mengurus semuanya jadi tugas mu hanya menjaga nya sampai hyung nya datang kesini

Taehyung membelalakan matanya mendengar ucapan Kim saem itu. Dia dengan cepat menggelengkan kepalanya.

"Apa-apaan. Aku tidak mau! Lagipula anda ini wali kelas, seharusnya anda tetap berada disini sampai keluarga dia datang, Saem "ucap Taehyung.

"Kau fikir aku kembali ke sekolah untuk apa ? Untuk menjaga nama baik mu ppabo! Aku harus menyelesaikan masalah yang kau perbuat karena sudah memukul teman mu sendiri. Jadi siapa yang salah? Atau kau ingin di skors dari sekolah ?"tanya Kim saem.

Taehyung menggeram kesal. Tapi dia tidak bisa melawan lagi karena memang semuanya adalah kesalahan nya yang sudah membuat onar tadi.

"Saem pergi dulu. Jangan lupa jaga Jimin, oke ?"ucap Kim saem.

"Arraso,pergilah! "Kesal Taehyung. Kim saem tertawa lalu dia pun pergi meninggalkan Taehyung yang saat ini pasti tengah mengumpatinya.

Tak lama kemudian pintu ruang UGD pun terbuka. Taehyung dengan cepat langsung menghampiri dokter.

"Keluarga Jimin-ssi ?"

Taehyung memutar bola matanya malas. Namun karena dia sudah terlanjur menghampiri sang dokter juga perintah dari guru kesayangan nya itu akhirnya Taehyung bersedia untuk melakukan ini.

"Saya dok, bagaimana keadaan teman saya ?"tanya Taehyung namun dalam hati dia mengumpat kembali.

"Kondisi Jimin-ssi sudah membaik. Pastikan Jimin selalu meminum obatnya tepat waktu dan jangan terlalu banyak fikiran. Juga, mengenai penyakit nya tolong beritahu keluarga nya agar saya berbicara dengan keluarganya "ucap dokter itu.

Taehyung sempat merasa bingung namun dia tetap menganggukkan kepalanya.

"Ne, kamsahamnida "ucap Taehyung sembari membungkukkan badannya.

Dokter itu tersenyum tipis lalu pergi meninggalkan Taehyung. Taehyung terdiam sebentar memikirkan apa saja yang sudah dia dengar dari dokter itu.

"Penyakit ? Ternyata si lemah itu memang penyakitan "gumam Taehyung sembari menggelengkan kepalanya, merasa prihatin.

We Are Lie [ LENGKAP ]Where stories live. Discover now