Tolong aku William

10.7K 435 1
                                    

William mengemudikan mobil sport nya dengan kencang di jalanan kota new york yang sedang diguyur hujan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

William mengemudikan mobil sport nya dengan kencang di jalanan kota new york yang sedang diguyur hujan

"Aku harus segera bertemu dangan Lina, ayo angkat telephone ku Lin''

Begitu sampai di apartemen milik Lina ia langsung berlari dan ingin segera bertemu Lina, untuk menjelaskan semuanya

''Lin Lin cepat buka pintu nya'' teriak William

Tamara membuka pintu dan melihat William yang sangat berantakan, kemeja yang kusut dan rambut yang acak acakan

''Lina ada di kamar nya masuklah Tuan''

William masuk dan melihat Lina berdiri di ambang tangga, Lina berdiri di tangga dan melihat William , mata mereka pun saling bertemu

''Mau apa kau kemari? Ingin membakar rumahku juga? ketus Lina

''Aku sudah tau siapa yang membakar café mu dan itu semua ulah Jasmine, ia sengaja membakar cafemu agar kau membenciku dan aku menikah dengannya ucap William dengan tegas

Lina diam mendengar penjelasan dari William

''Ini semua ulah mu jika saja kau tidak mengatakan aku tunangan mu café ku tidak akan terbakar, sudah puas kau sekarang Tuan William yang terhormat

William terdiam melihat Lina yang menangis, ia menarik Lina ke dalam pelukannya berusaha untuk menenangkan Lina

Lina melepaskan diri dari pelukan William dan menatap tajam William dengan penuh amarah

'' Pergi dari rumah ku sekarang''

''Cepattttttttttttttttt'' teriak Lina

Tanpa berkata apapun Wiliam langsung pergi dari apartemen Lina, dengan tatapan tajam nya

''Tuan sabarlah mungkin Lina sedang emosi dan banyak pikiran'' ucap Tamara

William membanting pintu mobil nya dan mengingat ucapan Lina

"Dasar wanita itu, aku tidak akan peduli lagi dengan mu dan seharusnya dari awal aku tidak peduli denganmu batin Lina

Rumah lina

Lina menangis di dalam kamarnya mengingat semua kejadian yang ia alami, ia mengingat kata kata yang ia berikan kepada Wiliam, ia berasa tidak enak karena William telah membantu nya untuk mengetahui siapa pelakunya

''Seharusnya kau jangan seperti itu Lin, lihatlah tuan William penampilan nya sangat berantakan ini semua demi mu ucap Tamara

Lina yang bergelung dengan selimut nya hanya bisa menangis mengingat café dan sikapnya pada William ia sangat menyesal

''Aku sangat emosi Tam, kau tau semua ini gara gara Jasmine, wanita itu benar benar membuatku gila memikirkan cafeku, café itu sangat penting bagiku ucap Lina dengan terisak

Tamara memeluk Lina dan berusaha menenangkan sahabatnya itu

''Sekarang tenangkan dirimu dan besok kau harus bertemu dangan Tuan William kau harus meminta maaf padanya

''Tapi aku sangat takut ia akan memarahiku balik''

''Tuan William tidak akan seperti itu yakinlah Lin, ucap Tamara


Pagi pagi sekali Lina sudah berangkat ke kantor Hilton corp ia ingin meminta maaf pada William, atas apa yang ia lakuan kemarin malam, Lina berjalan kaki melewati beberapa restaurant ia ingin membelikan kue untuk William sebagai tanda permintaan m...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Pagi pagi sekali Lina sudah berangkat ke kantor Hilton corp ia ingin meminta maaf pada William, atas apa yang ia lakuan kemarin malam, Lina berjalan kaki melewati beberapa restaurant ia ingin membelikan kue untuk William sebagai tanda permintaan maafnya, Lina keluar dari toko kue ia melihat seorang wanita tua yang terjatuh dengan beberapa belanjaan di tangannya, Lina mendekat dan membantu wanita tersebut,

''Bibi kau tidak apa apa ''? tanya Lina khawatir

''Ini sangat sakit, aku tidak bisa berjalan sendiri, maaf apakah kau bisa mengantarku pulang? maaf jika merepotkan kata Bibi tersebut

Wanita tua itu terus memegang kakinya dan menahan sakit, Lina tidak tega untuk meninggalkannya

''Tentu saja bi, rumah bibi dimana? tapi sebelumnya aku akan antarkan ke klinik agar kaki bibi cepat sembuh

Lina berjalan membawa belanjaan wanita tersebut sambil memebantu wanita itu untuk berjalan ,setelah melewati beberapa blok ia memasuki lorong yang sepi, Lina tampak kebingungan dengan jalan yang ia lewati

''Maaf kita kemana bi? aku tidak tau jalan ini ucap Lina yang mulai ketakutan

Wanita tua itu terdiam dan menatap dan tersenyum licik kearah Lina

''Hai Lina ?

"Suara itu ? aku pernah mendengarnya batin Lina

Lina lalu berbalik ke belakang untuk melihat pemilik suara itu

''Kauuuuuu mau apa ? teriak Lina

Lina yakin ia tidak asing dengan wajah dan suara wanita itu ia pernah melihat bersama William





















jalan lupa like dan coment nya

love you all 😘😘😘

I love you Mr CeoWhere stories live. Discover now