2

7.5K 559 70
                                    

Taehyung mengambil ranting pohon dan menariknya. Hingga rantingnya patah. Taehyung menghentakkan kakinya lalu  membetulkan kaca matanya. Taehyung melempar ranting itu lalu mencoba menarik ranting yang lain.

Seseorang datang lalu mengambil sapu yang tidak jauh dari pohon itu dan mencoba mengambil sepatu Taehyung. Taehyung menatap orang itu. Orang itu tersenyum lalu menyuruh Taehyung menarik ranting. Taehyung mengangguk lalu menarik ranting itu. Sepatu Taehyung turun. Taehyung tersenyum lalu memakai sepatunya. Taehyung dan orang itu bertos ria.

"Kau murid baru?"tanya Taehyung sambil merapikan rambutnya.

"Hai aku Wachirawit Ruangwiwat. Kau bisa  memanggil ku Chimon" Chimon mengulurkan tangannya.

"Aku Taehyung kau bisa panggil aku Taetae" Taehyung tersenyum dan mengajak Chimon duduk di kursi.

"Apa Tete?" Chimon memegang dadanya.

"Shia *shit di bahasa Thailand " Taehyung siap melempar piring ke wajah Chimon.

"Canda kali. Wkwkwkw "Chimon memegang perutnya yang sakit karena tertawa.

Tanpa mereka sadari ada 1 anak yang melihat  mereka. Anak itu berjalan menuju ke meja Taehyung dan Chimon. Anak itu mendorong Chimon hingga jatuh terbentur batu. Taehyung membantu Chimon berdiri.

"Kau anak baru jangan kenapa kau membantu Taehyung" Anak itu menghampiri Chimon dan menggenggam kera baju Chimon.

"Memang kenapa huh... dia temanku" Chimon mendorong tubuh anak itu.

Gara gara keributan itu banyak anak anak yang datang untuk melihat. Nam si ketua kelas datang lalu melerai mereka. Tetapi mereka tidak berhenti. Nam mengancam akan mengadukan ke Bu Jidha.

"PLUEM, TAEHYUNG DAN KAU IKUT AKU. SEKARANG JUGA!" teriakan Bu Jidha menggelegar di lapangan.

Mereka bertiga mengikuti Bu Jidha ke ruang kepala sekolah. Kepala sekolah akan mengancam memanggil orang tua mereka.

"Kami hanya bercanda benarkan Chimon" Taehyung menyenggol sikut Chimon dan tersenyum.

"Aha iya pak kita hanya bercanda. Tau lah candaan anak muda jaman sekarang" Chimon tersenyum dan di angguki Taehyung.

"Kalian akan beberapa tahun bersama. Jadi kejadiaan ini jangan di ulangi lagi. Oke kalian boleh kembali ke kelas"

Taehyung berjalan menuju kelas. Sialnya di depan kelas ada Jimin. Jimin menghampiri Taehyung dan menyeret menuju ke atap sekolah. Sampai di atap, di sana ada Jungkook, Jhope dan Pluem. Jimin mendorong Taehyung membuat tubuh Taehyung menabrak tubuh Jungkook. Taehyung mundur dan menunduk.

Jungkook menghampiri Taehyung lalu menginjak sepatu Taehyung. Taehyung meringis. Jungkook memegang dagu Taehyung dan menatap wajahnya.

"Cepat Jungkook. Dare....."Jhope tertawa lalu bertos ria dengan Pluem dan Jimin.

"Shit awas kau Jhope akan ku buat kau tidak bisa berdiri" Jungkook melempar sepatunya ke arah Jhope.

"Santai bro cepat lakukan atau kau ingin yang lebih dari itu" Jhope mengaitkan ketua tangannya lalu menggerakkannya *suaranya kayak kulit bertemu kulit . Kayak suara orang sedang menganu *emot yadongs

Jungkook mencium bibir Taehyung dan sedikit melumatnya. Taehyung kaget dan hanya diam. Jungkook melumat bibir Taehyung dengan ganas. Jungkook menggigit bibir bawah Taehyung dan membuat Taehyung membuka mulutnya. Jungkook memasukkan lidahnya ke dalam mulut Taehyung. Taehyung memukul dada Jungkook. Karena dia butuh oksigen. Jungkook melepaskan ciumannya.

Badboy & Nerdboy [✅]Where stories live. Discover now