"tidak mungkin, Guanlin-a" ucap seorang wanita yang tak di kenal di belakang raehee
Raehee sangat terkejut saat mendengar perkataan dokter yang mengatakan bahwa guanlin telah meninggal tapi raehee melihat sosok wanita cantik yang sedang menangis tersedu-sedu saat mendengar guanlin tidak bisa di selamatkan. Apa dia pacar guanlin pikir raehee tapi setahu raehee sekarang guanlin tidak memiliki pacar.
"anda pasti berbohong kan dok, guanlin gak papa kan dok" ucap raehee
"maaf tapi kami tidak bisa menyelamatkan nyawan tuan kwon guanlin"
"ne...KWON?" heran raehee saat mendengar nama marga guanlin
"dokter tapi marga teman saya bukan kwon tapi lai guanlin" mendengar perkataan raehee membuat dokter berpikir sejenak
"oh lai guanlin,kalo tuan lai guanlin sudah selesai di obati mungkin dia sudah pulang"
"ne..pulang.terus yang meninggal siapa dok"
"oh itu tuan kwon guanlin,dia meninggal karena serangan jantung"
"oh begitu dok"
"rae hee-a"
"guanlin"
Betapa senang nya raehee saat mengetahui kalo guanlin baik-baik saja, ada rasa terkejut dan sedih saat dokter mengatakan bahwa guanlin sudah tiada. Mendengar suara nya membuat hati ku merasa lega dan bahagia bahwa dia masih berada di sisi ku,jujur aku sangat tidak ingin kehilangan dia walaupun dia sering membuat ku marah tapi aku tetap bahagia asal dia berada di sisiku. aku tak tau apa yang sedang ku rasakan ini.
Saat ku melihat guanlin berdiri di kejauhan dan memanggil namaku,saat itu aku tidak berpikir apa-apa lagi aku langsung lari ingin menghampiri nya dan memeluk nya dan ingin bilang maaf. Tapi belum sampai aku menghampiri nya hanya tinggal beberapa langkah lagi tapi saat itu kepala ku sungguh berat,tubuh ku terasa sakit dan aku sungguh tidak bisa berari lagi dan akhirnya aku terjatuh, ku melihat wajah nya yang awalnya tersenyum berubah menjadi khawatir dan dia pun berlari ke arah ku dan memeluku kedalam pelukan nya dan kata-kata terakhir ku dengar sebelum aku kehilangan kesadaran ku adalah "Raehee-a lo gak papa kan" entah kenapa aku mendengar suara bisikan yang mengataka "raehee-a saranghae" dan kupikir itu hanyalah kata hati ku yang berharap guanlin mengucap kan nya.
Sudah dua hari aku koma di rumah sakit, tapi pada saat aku sudah tersadar aku merasakan tangan ku di pegang oleh seseorang,entah kenapa aku merasa bahagia merasakannya walaupun aku belum membuka mata ku untuk melihat nya tapi aku sudah tau siapa yang saat ini memegang tangan ku,aku mengurungkan niat ku untuk membuka mata ku,aku hanya ingin merasakan bahagia walaupun hanya sebentar,aku pun memegang tangan nya lebih erat tapi dia langsung melepaskannya.
"raehee-a,lo udah sadar"ucap ji na sahabat raehee
"Jina ngapain lo disini" mendengar suara jina sontak membuat raehee langsung membuka mata nya
"guanlin bilang lo sakit"
"jadi yang megang tangan gue daritadi elo nyet" raehee langsung menggosok-gososk tangan nya seolah-olah tangan jina itu sebuah kotoran
"ya kan gue khawatir sama lo bi,OMG jangan-jangan lo ngarep yang megang tangan lo guanlin kan (bi panggilan singkatan jina ke raehee yang artinya babi)"
"Waeyo? Lagi bicarain aku ya
"najis"
TBC
Jangan Lupa Vote,Comment and Follow
#GAJEpt.5
