"Okey,plise kiss gue sekarang"💣-mati aja lu raehee
"What? Okey dimana?"
"Di ketek gue"
"Anjir gue kira di bibir lo,btw emank makanan bikinan gue gak enak ya"-😢
"Enak kok tapi,"
"Kalo gak enak tinggal ngomong aja lah rae,gue gak papa kok"
"Maaf lin maksud gue bukan begitu"-baru pertama kali raehee melihat rasa kecewa di wajah guanlin
"Yaudah gue mau keluar dulu mau beli nasi goreng buat lo dan makanan bikinan gue di buang aja"-guanlin mengambil jaket dan kunci mobil lalu meninggal kan raehee
'Apa dia marah ya,raehee bodo seharus nya gue tidak melakukan itu kepada nya,tapi kalo gue makan lagi kayak nya gue masuk rumah sakit lagi,tapi kok seonho suka makanan guanlin sih,apa gue telpon seonho aja ya lagian gue kangen sama tu bocah'-batin raehee
»»piyak piyak byeongari -ponsel seonho berbunyi
"Aduh siapa sih yang nelpon seonho, seonho kan mau mandiin ayam seonhoo"-saat melihat nama yang tertera di layar membuat seonho bahagia
"Hallo seonho?"
"Hallo raehee sayang"
"Lagi ngapain sayang gue seonho?"
"Lagi mandiin anak kita raehee gue sayang"
"Anak?"
"Iya anak ayam kita"
"Bodo"
"Sayang gue yang paling syantik bagai bidadari ada apa ya nelpon seonho,seonho udah simpan nomor raehee dari 3 tahun yang lalu dan ini pertama kali nya raehee gue sayang nelpon duluan"
"Haha maaf,seonho gue sayang lo ingat gak saat lo ngasih gue nasi goreng bikinan guanlin"
"Ingat banget"
"Emank lo pernah makan masakan guanlin"
"Sayang gue rahee lo ingat gak saat dulu gue gak masuk selama 2 hari"
"Iya gue ingat,itu lo ijin pergi ke rumah nenek lo kan"
"Bukan,sebenarnya gue ijin karena gue sakit diare selama 2 hari habis makan masakan guanli n"
"Astaga yang bener,jadi lo sakit habis makan masakan guanlin"
"Iya,tapi jangan kasih tau hyung ya"
"Tapi kenapa kata guanlin lo selalu minta buatkan guanlin bekal"
"Oh itu bekal nya seonho kasih ke ayam di belakang kantin sekolah,abis seonho kasihan sama mereka"
"Aigoo,lo kasih bekal lo buat di kasih ke ayam,kalo guanlin tau pasti dia kecewa banget sama lo seon ho"
"Maafin seonho"
"Astaga guanlin,lo ngapain disitu"betapa terkejut nya raehee ternyata guanlin mendengar semua percakapan seonho dan juga raehee
"Tadi dompet gue ketinggalan jadi gue balik lagi dan gue dengerin lo telponan"
"Seonho sayang telponan nya nanti aja lagi ya,aku tutup dulu ya"
"Jangan ditutup gue mau bicara sama seonho"
'Mampus kau seonho'-batin raehee
"Hyung maaf"
"Maaf kenapa"
"Makanan hyung seonho kasih ke ayam di belakang kantin sekolah"
"Iya gak papa kok,seonho sudah melakukan hal yang baik dengan bersedakah dengan sesama seonho"
'Bersedakah dengan sesama,seonho kan ngasih sedekah ke ayam berarti secara tidak langsung guan bilang seonho itu ayam'-batin raehee
⏩⏩skip
03.00 Pm
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pagi ini hujan dan badai melanda kota seoul,bahkan terjadi pemadam listrik terjadi di seluruh kota seoul,dan raehee bangun saat mendengar sesuatu diatas atapnya,saat bangun raehee sangat takut saat melihat disekitar nya sangat gelap dan angin malam ini membuat rumah agak sedikit horror tapi ada yang sangat raehee dengar adalah suara orang berjalan di atas atap
"Kok kasur gue basah sih?"
"Apa bocor ya,tapi gak ada bocor"
"Apa gue kencing di celana ya,tapi celana gue gak basah"
Saat raehee ingin kembali tidur dia melihat sosok bayang hitam di jendela dan membuat raehee kaget dan berteriak memanggil nama guanlin,tapi tidak ada sahutan dari kamar guanlin.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
orang itu membuka jendela raehee dengan paksa membuat raehee ketakutan dan menangis Orang itu semakin dekat dengan raehee dan memeluk raehee dengan erat membuat baju raehee ikut basah,
"Jangan takut"-ucap pria tersebut
"lo siapa?"-raehee
"Gue-"
Beberapa saat kemudian lampu akhirnya menyala dan betapa terkejutnya raehee saat melihat orang yang sedang memeluk nya itu
