Epilogue

3K 502 42
                                    

"Kim Mingyu, kau di mana?"
.
.
"Baru saja selesai bertemu Mr. Willis. Ada apa?"
.
.
"Aku butuh bantuanmu."
.
.
"Baiklah! Pangeran akan segera datang Princess..."
.
.
"Aku laki-laki, Kim!"

Mingyu menutup panggilan telepon dari sang kekasih. Sesaat setelah itu ia segera melesat menuju gedung perkuliahan kekasihnya. Mingyu bahagia hanya untuk urusan sepele sekadar dibutuhkan kehadiran dan bantuannya oleh manusia serba bisa macam Jeon Wonwoo. Sepanjang perjalanan ia tak henti tersenyum sesekali menyenandungkan siulan yang anggap saja terdengar merdu, kakinya tak lelah meski ia harus mengayuh sepeda melewati sempitnya Hope St.

Jeon Wonwoo telah duduk di taman gedung perkuliahannya yang menghadap lahan parkir sambil tersenyum sangat manis ketika mendengar gemerincing lonceng sepeda milik Mingyu. Sepertinya jika semua dikomunikasikan dengan baik maka hubungan mereka akan berjalan lancar. Tapi tak apa, permasalahan yang telah lalu itu hanya penghias dan pemanis kisah cinta mereka. Wonwoo dan Mingyu telah sama-sama belajar untuk lebih memahami keinginan satu sama lain.

Mingyu memarkirkan sepedanya pada lahan parkir khusus sepeda di gedung perkuliahan Wonwoo, selanjutnya ia sedikit berlari untuk dapat segera menghampiri kekasihnya yang manis.

"Jadi, bantuan apa yang harus kulakukan untuk Tuan Putri?" Mingyu menatap lekat kekasih di hadapannya.

"Ehm ... Ini!" Wonwoo menyodorkan sebotol air mineral pada Mingyu.

"Maksudmu?" Mingyu mengernyit heran.

"Tolong bukakan, terlalu keras. Aku tidak kuat memutarnya." Wonwoo memasang tatapan polos penuh permohonan ke hadapan Mingyu.

"Astaga! Kalau ini 'kan kau bisa minta bantuan siapapun yang ada di sini." Mingyu menangkup kedua pipi Wonwoo dengan tangan besarnya, terlampau gemas oleh tingkah laku kekasihnya itu.

"Kau bilang 'kan aku harus selalu mendahulukanmu jika butuh bantuan. Maka kulakukan sekarang. Lagipula aku merindukanmu." Wonwoo terkekeh sambil berbisik di telinga Mingyu.

Mingyu hanya tertawa melihat tingkah Wonwoo yang menggemaskan.

"Anything for you my dearest." Perdebatan kecil itu ditutup oleh Mingyu dengan kecupan pada kening Wonwoo.

FIN

P.S.

Udah beneran end ini. Udah balikan Meanie-nya. Hahahaha

Selamat membuka kotak pandoraku yang lain!

6° of Separation [Meanie] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang