Jika pelukan tak lagi menghangatkan
Nasihat tidak memberi ketenangan
Ada senyum yang tak sampai mata
Canda dan tawa terbang bersama angin
Hari-hari sesak dengan pertengkaran
Dia yang terluka dan mati rasa
Bimbang arah, hanya bisa diam
Sarangnya tak sehangat dulu
Yang tersisa dingin, bisu yang membising
Jangan menyuruhnya memilih
Karena keduanya sangat berarti
Lantas kepada siapa harus berpulang?
YOU ARE READING
Semua Yang Tak Kulisankan
PoetrySelamat datang di sekat kecil nan pengap dalam pelarian hidup. Sebuah media hening, Sekumpulan kata yang hendak berdering, Semoga bisa merefleksikan dan terimajinasi.