empat belas

3.5K 297 7
                                    














" Kalian bertengkar " Yonggi bertanya pada Jungkook pasalnya dua orang sahabat itu dari tadi tak pernah nampak bersama barang sedetikpun, yang biasanya tak pernah pisah, sekaran malah saling menjauh, bahkan Jungkook sekarang pindah duduknya ke belakang meningglkan Taehyung.  Jungkook menghindari kontak mata dengan Taehyung.

" Ani..." Jawab Jungkook

" Lalu apa namanya ini, tak saling bicara ?" Ketus Yonggi.

" Bukankah itu sama saja hyung " Jimmin menimpali

" Memangnya kalian ada masalah apa ?, apa tak bisa si bicarakan baik baik " Namjoon sekarang yang bicara.

" Ku rasa Jungkook hanya merasa terasingi semenjak ada Lisa di samping Taehyung,  ya....semacam cemburu..." J hope menimpali,

" Wuuah...benarkah..uri kookie lagi cemburu ya" Jin sekarang mendekat pada Jungkook,  mengelus punggung Jungkook.

Jungkook tak menjawab, dia hanya terus memainkan sendok yang ada di tangannya. Makananpun tak di makan.

" Sudah ku bilang Jungkook itu sebenarnya cinta sama Taehyung,  tapi tak pernah sadar, baru sadar saat Taehyung sudah bersama yang lain". Sekali lagi walaupun menyakitkan tapi perkataan Yonggi tepat sasaran.

" Wuuah....debak....aku tak mengira itu " agantian j hope yang malah terkejut.

" Hyung sudah ku bilang jangan begitu, itu menyakiti Jungkook. " Jimmin mencoba menghentikan ucapan Yonggi.  Menurutnya Yonggi tak perlu menjelaskan terlalu detail begitu, dia tau Jungkook pasti tak suka.

" Aku kan hanya bicara fakta " Balas Yonggi.

" Iya tapi kau tak tau bagaimana sakitnya memendam perasaan itu hyung " Jimmin mulai emosi.

" Aku tau....kok.." Balas Yonggi.

" Kalau kau tau kau takkan membiarkanku mencintaimu sendirian hyung..." Jimmin sekalian mengungkapkan isi hatinya.

Yonggi tertohok, dia tak menyaka Jimmin malah akan berkata seperti itu. Dia sadar kalau dia juga tak kunjung membalas perasan Jimmin,  dia hanya membiarkan Jimmin terus merengek meminta cintanya di balas, terlalu menikmati dirinya yang di puja Jimmin sehingga melupakan suatu saat sabar seseorang itu ada batasnya.

" Kau...kau mana pernah tau hyung..karna kau tak punya hati....sama hal nya dengan Taehyung " Setelah berkata demikian Jimmin bangkit meninggalkan sekelompok manusia yang sekarang malah pada memasang muka blank mereka saking terkejutnya dengan perkataan Jimmin.

Selanjutnya balik menatap Yonggi yang sekarang hanya bisa menggaruk kepalanya yang tak gatal. Lalu berlalu pergi meninggalkan orang orang itu.

Setelah Yonggi pergi mereka pun sepakat keluar juga dari kantin, berhubung sudah mau bel masuk lagi, tapi sebelum melangkah Namjoon menepul pundak Jungkook.

" Sebaiknya ungkapkan, memendam perasaan itu tak baik, walau tak mungkin terbalas setidaknya mengurangi beban di hatimu, seperti Jimmin tadi. " lalu melangkah menyusul Jin dan J hope.

Jungkook hanya diam mematung, setelahnya juga ikut balik ke kelas.

















Taehyung sedang badmood sekali, dari tadi tak ada niat mau mendengarkan penjelasan dari gurunya. Kepalanya di letakkan di meja menghadap sisi sebelah kirinya, di mana biasanya Jungkook yang duduk di situ.

Hatinya serasa kosong, sekosong bangku di sebelahnya. Sampai suara guru mengagetkannya.

" Taehyung...kenapa tidur, apa kau sakit...? Tanya guru itu, untumg tak marah. Karna baru kali ini Taehyung bersikap begitu. Biasanya kan dia selalu mendengarkan jadi saat dia bersikap seperti itu pasti guru mengira dia sedang sakit.

Bingung harus jawab apa Taehyung hanya mengangguk.

" Kalau begiti kau ke istirahat saja ke Uks " Perintah guru itu.

Taehyung berdiri mengikuti perintah gurunya. Lebih baik istirahat di uks, bertahanpun di kelas tak ada gunanya, kepalanya sedang tak bisa menangkap pelajaran.

Taehyung melangkah ke luar kelas, sempat dia melihat sahabatnya yang kini tengah menunduk duduk di samping j hope, seolah enggan menatapnya.


Di uks Taehyung membaringkan tubunya, matanya terpejam, tapi air matanya tak mampu untuk bertahan agar tak keluar.

" Jungkook.....kau menyiksaku......."












WAH.....TAEHYUNG TERNYATA SEDIH LHO.........

Friend Is Love / Taekook (End)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt