part 1

6.3K 177 1
                                    

   Hari ini entah kenapa aku merasa sangat bahagia . Karna sahabat kecil ku arham akan berkunjung ke pondok.

Aku terlalu bersemangat menunggu teman masa kecilku itu. Dan tak lama kemudian mobil alphard berwarna putih terparkir di depan pondok.

Lalu keluar wajag pria paruh baya yang seumuran ayahku dia adalah om herlan joerliawan. Dan istrinya tante uchi beserta anak kecil yang sangat lucu.

Aku tak melihat di mana irham berada. Aku terus mencari ke sekeliling mereka dan irham memang tak ada.

" assalammualaikum"kata papa herlan
" waalaikum salam . Bagaimana kabarmu" kata ayah azhar
" baik lah zhar seperti yang kamu lihat sekarang " kata papa herlan
" alhamdulillah .. dimana anak mu irham "kata ayah azhar
" irham ada di mobil "kata papa herlan

" oh iyya dimana aisyah " kata mama uchi
"Ada kok mbak . Sebentar tak panggilkan dulu " kata bunda lina

Bunda memanggilku tak lama krmudian aku datang .
"Iyya bunda "kata aisyah
" masyaallah cantik sekali kamu nak padahal dulu waktu masih kecil tomboy banget " kata mama uchi
" mbag bisa saja " kata bunda lina

Aku terus mencari keberadaan irham. Tanpa ku sadari mama uchi memperhatikanku dan mulai membuka suara.

"Aisyah kamu mencari siapa??" Kata mama uchi
"Ehh tidak kok tante  aisyah tidak mencari siapa siapa "kata aisyah
" tante sudah tau kalau kamu pasti mencari irham bukan "kata mama uchi
Tanpa aba2 pipiku langsung memerah.

"Yasudah tante panggilkan irham dulu"kata mama uchi

Tante uchi berjalan menuju mobilnya dan keluar bersama seorang laki laki yang bertampilan seperti seorang preman.

"Aisyah ini irham "kata mama uchi
"Mahh udah berapa kali sih ari bilang nama aku tuh ari bukan irham "kata ari
"Ari kamu jangan malu maluin mama ya "kata mama uchi
"Hufft " kata ari mendengus kesal.
"Ehh tante tidak papa kok mungkin irham lebih suka di panggil ari "kata aisyah.

Tak lama kemudian papa herlan memanggil mama uchi beserta aisyah dan bundanya.

Pembicaraan di ruang tamu.
" gini zhar maksud kedatangan aku kesini . Mau memasukkan ari ke pondok pesantren ini agar ari bisa berubah menjadi yang lebih baik "kata papa herlan
" apa... ari mau di masukkan ke pesantren ini ogahh papa aja yang mondok "kata ari
" astaghfirullah dia papa kamu gak boleh begitu "kata ayah azhar
" bodo " kata ari

Selesai mengurus pendaftaran ari . Om herlan beserta keluarga pamit pulang.

"Titip ari ya zhar " kata papa herlan
"Pasti lan "kata ayah azhar.

Kepergian papa herlan beserta keluarga.

Tak lama setelah kepergian papa herlan dan keluarga . Ayah azhar memanggil seorang pengurus pondok yang bernama ajil.

"Ajil kamu antarkan dia ke kamar yang kosong "kata ayah azhar
" enje pak kyai " kata ajil
"Ayoo ikut saya "kata ajil kepada ari
"Nih bawain "kata ari sambil melempar kopernya pada ajil

Terlihat muka ajil yang merasa kesal kepada ari namun iya tahan karna ada pak kyai.

"Ini kamar kamu "kata ajil
" ini kamar atau gudang sih kecil banget malah bau lagi "kata ari
"Udah deh kamu dak usah manja .. kalau akmu amu tidur aja di kandang sapi "kata ajil
"Nyolot amat sih lu "kata ari

Ajil meninggalkan ari.
" gue harus melarikan diri dari penjara ini "batin ari

Apa yang akan di lakukan ari ???
Tungguin yahh kisah selanjutnya😊.

Arsyah FamilyWhere stories live. Discover now