[10] P R I D E [10]

9K 1.1K 95
                                    

Focus: Kinda all cast
Warning: Typos

•••

09.45

"Gua---"

Rose menggantung kalimatnya.

"Seperti yang gua bilang, semuanya juga gak suka sama Jiho, apalagi sikapnya. Gua gak suka." Ujar Rose.

Semuanya terdiam. June menatap Rose curiga.

"M-mendingan kita balik ke kamar aja. Buat nenangin diri. Hehe." Bambam menggaruk tengkunya.

"I-iya ke kamar dulu aja. Gua duluan deh." Yugyeom dengan canggung naik ke lantai atas diikuti dengan Bambam.

"Hhh..." Eunwoo menghela nafas.

"Temen kita lagi hilang, jangan debat dulu. Dua orang hilang loh." Ujar Eunwoo lalu ia pergi ke lantai atas.

"Ayo Eun.. ke atas aja." Chaeyeon memegang bahu Eunha yang masih sesegukan.

Lalu satu persatu pergi ke kamarnya masing-masing, tinggal Lisa, Mina dan Rose yang satu kamar.

Mina menatap kedua teman sekamarnya datar.

Punya salah apa Mina bisa sekamar sama orang yang lagi ribut. Kalo ada Jiho, Mina mau pindah kamar aja sekalian.

"Ayo ke kamar." Ajak Mina.

"Ogah ah." Ujar Lisa.

"Lu ogah. Apalagi gua." Ketus Rose.

Mina menghela nafas. Kemudian menarik tangan mereka berdua paksa.

"E-eh buset Mina kuat amat." Ujar Lisa terkejut.

Rose diam saja ketika ditarik. Kalo Mina marah serem. Orang pendiem, marahnya serem.

Ceklek

"Awas kalo lo berdua ribut." Kesal Mina.

"Iya." Mereka berdua hanya menurut.

Rose segera menuju kamar mandi dan mencoba membenarkan rambutnya yang hancur.

"Ck. Sialan." Umpat Rose dari dalam kamar mandi.

Jadi terdengar karena ia tidak menutup pintunya.

"Santuy kali. Cuma rambut." Lisa berdecak.

"Susah benerinnya. Kampungan sih lo." Cibir Rose.

"Sialan. Lo aja yang lebay!" Kesal Lisa.

Mina hanya bisa menghela nafas berat.

"Berisik lo." Cibir Rose.

"Ke kamar sebelah gih kalo mau."
Lisa berdecak.

"Jangan. Yuju ama Eunha masih nangis." Larang Mina.

"Tuh. Gak mikir ya lo." Ujar Rose.

Lisa memalingkan wajahnya. Rose berdecih. Mina membaca buku.

Rose melihat ke arah jam dinding.

"Nanti malem, lu pada tidur di kamar sebelah ae." Ujar Rose sembari membenarkan rambutnya.

"Kenapa?" Tanya Mina.

"Gapapa, mau sendiri aja." Ujar Rose.

Lisa menatapnya curiga.

"Alah, paling juga lu mau ketemuan ama June kan?" Cibir Lisa.

"Lu tau gua banget.." Rose tersenyum miring.

"Ck." Lisa memalingkan wajahnya.

"Tapi ngapain ketemuan ama June di kamar pas malem?" Tanya Mina polos.

SIN | 97 Line ✔Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ