1 : 2

1.5K 165 23
                                    

[AGE]

(Start)

~      ~

"Hmm, jungkook-ssi, terima kasih banyak atas bantuan jawabanmu tadi, jika kau tidak membantuku, mungkin aku akan menjadi bahan tawaan satu kelas" ucap eunha padaku seraya saat kami sudah keluar dari kelas business tersebut.

"Tentu, tak masalah, jangan lupa merindukanku! Aku pulang duluan, ingatlah, bahwa kau harus membalas budi atas apa yang sudah aku lakukan padamu" jawabku sambil menunjukkan smirk

"Balas budi?? Balas budi seperti apa?" tanyanya bingung

"Hubungi aku bila kau ingin tahu, aku pergi, sampai jumpa" jawabku dan langsung meninggalkannya.

Sesampainya di parkiran aku langsung melihat Tae-hyung yang sudah dengan nyaman berdiri didepan mobilku.

"Oh kookie-ya, annyeong" sapanya saat sudah melihat diriku.

"Hmm, masuklah, kita berangkat sekarang" ucapku lalu langsung membuka mobil dan menaikinya.

Setelah tae-hyung sudah masuk ke mobil aku langsung menancap gas menuju rumah.

Sesampainya disana, tae-hyung langsung masuk kedalam rumahku dan berteriak seperti anak kecil.

"Eomonim, aku merindukanmu!!" teriaknya pada ibuku dan memeluknya

Beruntung keadaan restoran sedang ramai jadi tidak terlalu banyak yang menghiraukannya.

"Eoh, taehyung-ah, kau datang??" tanya ibuku sambil membalas pelukan tae-hyung

"Eomonim, mau aku bantu??" tanya tae, aku tahu ini hanya basa-basinya pada ibu.

"Tidak usah, eomonim bisa sendiri" jawab ibuku

"Eomma, appa eodiga?" tanyaku saat tak melihat batang hidungnya. (Dimana?)

"Appa sedang pergi memancing bersama teman-teman lamanya, eomma menyuruhnya beristirahat sejenak dari pekerjaanya" jawab ibuku.

"Oh ya, kook, berikanlah tteokboki ini pada tetangga baru kita disebrang sana, mereka akan membuka usaha toko kue, ada baiknya kau juga membantu disana" ujar ibu lagi.

"Eoh, arasseo eomma, hyung mau ikut??" jawabku sambil mengambi tteokboki dari eomma.

"Tentu, kajja, eomonim kami pergi dulu" ucap tae-hyung dengan nada manja nya, sungguh aku jadi geli mendengarnya. (Ayo)

Akhirnya kami berdua pergi menyebrang menuju rumah tetangga kami yang baru, sesampainya disana dapat kulihat pasangan suami istri paruh baya sedang membersihkan rumah baru mereka.

"Annyeonghaseyo" ucapku saat tiba didepan rumah mereka dengan pintu kaca khas toko-toko pada umumnya sedang terbuka.

"Eoh, ada tamu, masuklah" ucap sang suami padaku.

"Annyeonghaseyo, ini ada sedikit hadiah kecil dari keluargaku disebrang sana, aku harap kalian menyukainya, dan selamat datang di rumah baru kalian semoga kalian betah" ucapku sambil memberikan semangkuk besar tteokboki untuk mereka.

AGE! (Yukook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang