4. Twins?

3.9K 429 106
                                    

"Sialan! Berani beraninya dia berkhianat padaku!" umpat Namjoon menendang semua yang berada di rooftop ia Kesal pada Jimin karena merasa bahwa dia telah dikhianati oleh Jimin.

"bodoh. Mengapa ia memilih bocah lemah dan miskin itu? Jelas Jelas ada kita yang derajatnya lebih tinggi dari bocah itu" sungut Hoseok ikut kesal.

Sedangkan Taehyung yang membantu Yoongi membersihkan seragamnya hanya diam dan Menyimak.

"Lihat saja, akan ku balas bocah miskin itu" ucap Namjoon penuh ambisi tangannya mengepal menahan marah.

***

Jimin dan Seokjin kini sedang duduk di pohon rindang belakang sekolah.

"Jin, kau tunggu disini ya? Aku akan mengambil obat dulu diuks untuk mengobati luka dikeningmu. Kau tunggu disini Ne? Jangan kemana mana"

Seokjin hanya mengangguk mendengar ucapan Jimin, sekarang kepalanya sangat pusing.

Jimin pun pergi untuk mengambil obat di UKS.

"Ibuuu sakit" lirih Jin dalam hati.

"Ibu, Help me please!" jeritnya di hati yang paling kecil.

"Ibuuu, Ayah apakah kalian sudah tidak peduli?"

"Ibu, ini sangat menyakitkan. Aku tidak tahu, apakah aku bisa bertahan?''

"Ini sangat menyakitkan bu" guman Jin menatap kosong kedepan sana.

Jimin pun kembali , dan datang dengan membawa kotak obat.

"Jin?" Panggilnya.

Jin tersadar dari lamunannya "Iya?"

"Sini, akan ku obati!"

Jin hanya mengangguk menurut, Jimin dengan telaten mengobati kening sahabatnya itu.

"Gomawo chim"

"Sama sama Jin" Jimin tersenyum , ia pun langsung merangkul bahu lebar sahabatnya.

Jin ikut tersenyum dan balas merangkul "Terima kasih telah bertahan sampai sekarang"

"Nde. Aku juga ingin mengucapkan terima kasih. Terima kasih karena masih mau menganggap ku teman , ya meski kejadian 2 hari yang lalu aku membuatmu babak belur" Jimin menunduk merasa bersalah.

"Untuk yang itu aku maafkan, tapi ada syaratnya"

"Syarat?" bingung Jimin.

"Belikan aku snack yang banyak"

Jimin yang mendengar itu langsung menoyor kepala Jin "Dasar tukang makan" cibirnya.

"aku tidak peduli. Mau tidak?"

"Iya iya. Asalkan aku menginap lagi dirumahmu lagi. So, kita impas?"

Jin memutar bola matanya malas "terserah"

Jimin tersenyum senang "baiklah, sepulang sekolah kita akan ke super market" ucapnya semangat.

Jin mengangguk dan tersenyum. Jujur, ia baru merasakan indahnya persahabatan setelah sekian lama.

15.37 PM

Kini Jimin dan Jin telah pulang sekolah dan mereka dengan cepat berganti baju untuk berangkat ke super market membeli barang yang dijanjikan Jimin.

Sementara itu disisi lain,

"Taehyung can't you help me?"

Taehyung yang memang dasarnya bobrok dengan pelajaran bahasa inggris mendengus Sebal

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 11, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

RAIN & TEARSWhere stories live. Discover now