Luv U and Thank U [END]

3K 149 5
                                    

Nine months later

Jimin POV

Sejak awal bulan aku mulai cuti kerja untuk menjaga Yoongi karena bulan ini adalah bulan ke-9 Yoongi mengandung, sejak itu aku menjadi suami yang siap siaga ; jika aku tidak cuti bekerja, aku tidak ingin saat Yoongi ingin melahirkan aku masih ada di kantor dan... Ah sudahlah jangan pikirkan itu.

Kembali ke cerita =>

Sekarang aku dan Yoongi jangan lupakan Jiyoo juga sedang tiduran di kasur dengan posisi Yoongi di tengah kita berdua -aku dan Jiyoo- ; aku yang sedang mengusap perut buncit Yoongi dan Jiyoo yang sedang memeluk Yoongi dari samping.

"Eomma ! Kapan aegi keluar ??" Tanya Jiyoo dengan muka polosnya.
"Entahlah, Uisa bilang Minggu depan aegi akan lahir :)" jawab Yoongi sambil tersenyum manis.
"Arasseo..." Ucap Jiyoo sambil mengangguk menandakan ia mengerti.

"Jiyoo-ah kau kan belum mandi dari pagi, mandilah nanti Halmeoni Min akan menjemputmu" ucapku.
"Mwo ? Jinjja ?" Tanya Jiyoo
"Ne, dia ingin kau menginap dengannya karena Halmeoni Min membuat lemon cheesecake kesukaanmu-
"Dan aku !" Ucapanku terpotong karena Yoongi.
"Aigoo... Iya iya kesukaan kalian berdua ; ya sudah Jiyoo, cepatlah mandi dan bersiap" Pintaku
"Arra Appa !"

Skip-

Ting tong

"Yeobo~ aku rasa itu Eomma, cepat buka kan pintunya"
"Arra Chagiya"

Yoongi POV

"Sugaaa~ apa kabar ??" Tanya Eomma Yoongi
"Eomma~ nan gwaenchana Eomma, bagaimana dengan Eomma ?"
"Nado gwaenchana Suga~ ; eoh ? Jiyoo, eodi ?"
"Dia di-

"Halmeoni Miiin !!!!" Teriak Jiyoo,lalu memeluk Eomma Yoongi.
"Aigoo... Jiyoo"
"Halmeoni~ nan bogoshipo~"
"Nado~"
"Suga~ Eomma langsung pulang saja ya~ jaga kesehatanmu, jangan jauh-jauh dari Jimin, arra ?" Ucap Eomma Yoongi.
"Arra Eomma"

"Arasseo, Eomma pulang ne ? Pai Pai"
"Pai Eomma !"

Skip-

"Hyung~"
"Ne ?"
"Antarkan aku ke dapur~"
"Eoh ? Untuk apa ? Aku saja yang ke dapur"
"Ani ! Aku mau ke dapur juga !"
"Aigoo... Arasseo"

Dapur

"Kau mau apa Chagiya~ ?" Tanya Jimin.
"Aku ingin kau membuatkanku Yogurt buah ! Sekarang !" Pintaku.
"Mwo ?! Chagiya... Aku tidak bisa"
"Ya sudah kalau tidak mau ! Aku marah !"
"Aigo... Ne~ aku buatkan"

Aku melihat Jimin yang membuat Yogurt buah untuk ku dengan kesusahan. Kkk lucu dan seru juga ya melihat Jimin kesusahan.
Aku lihat Jimin menuang kan Yogurt tanpa rasa ke dalam blender dan juga buah kesukaanku ketika aku hamil, yaitu blueberry dan raspberry serta air lemon. Setelah ia blender ia menuangkannya di gelas  dan menatanya dengan buah lagi.

"Jjaa~ selesai !"
"Yeay ! Gomabda~ Hyung !"

Cup

Aku mengecup pipinya setelah itu aku memakan Yogurt buatannya.

Aku memasukkan suapan pertamaku yang aku rasakan adalah...

"JIMIN HYUNG ! INI ENAK ! Kau harus buatkan ini setiap aku lapar, arra !"
"Eh ? Jinjja ? Arasseo, jika kamu yang minta"
"Kkk~ saranghae~"

Besoknya ...

Sekarang aku lagi berdiri di dekat meja makan, menyiapkan makan siang untuk Jimin. Tiba-tiba perutku terasa mulas dan sakit sekali, aku terjatuh ke lantai menahan rasa sakit dan aku terkejut karena ada darah di lantai ; aku langsung berteriak memanggil Jimin.

"YEOBOOO ! PPALLIWA ! hiks- Jimin~"
Aku mendengar suara derap kaki dan aku menjadi tenang karena aku tau itu Jimin.

"Omo ! Yoongi ! Kita harus ke rumah sakit sekarang !"

Hospital

Jimin POV

Pikiran ku sangat kacau sekali, ini adalah kali pertamaku seperti ini karena dulu istriku tidak sampai berdarah seperti ini. Aku takut... Aku takut kejadian itu terulang lagi.
Aku terus berdoa meminta keselamatan pada Tuhan semoga Yoongi baik-baik saja.

"Jimin ! Bagaimana keadaan Yoongi ?!" Itu appaku.
"Yoongi sedang di dalam ruang operasi sekarang, dia melakukan operasi Caesar"
"Jimin-ah tenanglah, pasti Yoongi baik-baik saja" itu Eommaku
"Ne, Eomma bantu aku doa ; ne ?"
"Ne, Jimin-ah"

Tiba - tiba Eomma Yoongi datang membawa Jiyoo juga.

"Jimin ! Bagaimana dengan Yoongi ! Bagaimana dia bisa pendarahan ?!"
"Ny. Min tenanglah dulu" itu Eomma ku yang bicara.

Aku melihat Eomma Yoongi menarik nafas dan membuangnya dan aku langsung menjawab pertanyaan nya tadi.

"Aku tidak tau Eomma, saat itu aku sedang memakai pakaian dan tiba-tiba Yoongi memanggilku dengan keras dan saat aku tiba di bawah aku melihat keadaan Yoongi yang sudah berdarah"
"Aigoo..."

Tiba-tiba aku melihat seorang dokter keluar dari ruang operasi

"Uisa ? Bagaimana dengan Yoongi ?"
"Operasi berjalan dengan lancar, Ny. Yoongi baik-baik saja serta anak-anak nya juga baik"
"Ne ? Apa maksudmu dengan anak-anak ?"
"Jadi Tn. Park belum tau ? Selamat Tn. Park, Ny. Yoongi melahirkan 2 anak kembar dan mereka laki-laki"
"Omo ?! Jinjja ?! Gamsahamnida Uisa"
"Ne, itu sudah kewajiban kami, dan Ny. Yoongi akan dipindah kan keruang khusus"
"Baiklah Uisa"

.
.
.

Aku duduk disampingnya ranjang Yoongi sambil menggenggam tangannya, para aegi sudah dimasukan ke ruang inkubator. Aku merasakan jari Yoongi bergerak dan aku langsung berdiri menatap wajahnya.

"Yeobo~ bagaimana dengan anak kita ?"
"Mereka baik-baik saja"
"Mereka ?"
"Mereka kembar chagiya~"
"Jinjja ?!"
"Ne, buat apa aku berbohong"
"Untuk namanya... Apakah kau sudah menamainya"
"Ani aku belum menamainya"
"Jadi... Nama apa yang cocok untuk mereka ?"
"Hmm...sebenarnya aku baru mempunyai 1 nama"
"Apa itu ?"
"Park Minyoo"
"Itu bagus ! Hmm... Bagaimana dengan Park  Yoonmi ?"
"Jjaa ! Aku setuju !"
"Ok ! Park Minyoo dan Park Yoonmi !"

Tiba-tiba ada dua Suster membawa 2 bayi.

"Ny. Park ini bayinya" ucap salah satu suster.
"Tn. Park ini bayinya juga" ucap suster lainnya.

Setelah para suster keluar, Yoongi langsung bertanya

"Jadi ? Mereka beda kelamin ?"
"Mwo ? Aniya ! Mereka namja Yoon"
"Jinjja ? Tapi... Kenapa dia memakai kain berwarna pink ?"
"Entahlah, yang aku lihat sih dari wajahnya dia itu cantik seperti kau jadi dia memakai kain berwarna pink"
"Kkk~ ada-ada saja kau Hyung"
"Kalau begitu yang aku gendong ini adalah Park Minyoo"
"Arra, dan ini Park Yoonmi"

END

Ok... Akhirnya selesai !
Mianhae kalo endingnya gaje.

Makasih ya yang udah read dan voment !

Saranghae ! 😘
Sorry  for typo(s) too

-Peachy🍑

I Need a Mom✔[MINYOON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang