Part 3

629 42 5
                                    

--

Sejujurnya tahun 2017 memang cukup sulit untuk kami. Walaupun memang sepertinya 2016 merupakan tahun cukup berat bagi kami.

Di tahun 2016 jadwal EXO saling bentrok satu sama lain. Kami melakukan persiapan diatas persiapan yang lainnya.

Bulan Maret 2016 kami menyelesaikan konser Exo'luxion, kemudian dilanjutkan dengan persiapan album EXACT untuk di release bulan Juni dan belum lagi persiapan konser Exor'dium untuk bulan Juli. Belum lagi dengan aktivitas individual kami, dan persiapan di bulan-bulan berikutnya. Satu persatu bahkan member kami pasti ada yang tumbang karena kelelahan dan ada pula sakit karena cedera.

Lelah ?

Tentu. Kau tahu tahun 2016 itu Jongin menghabiskan separuh tahun untuk duduk di kursi roda karena cedera. Ia bahkan cedera dua kali dalam setahun, dan itu bukan cedera biasa.

Jongin bahkan selalu menangis sendirian karena merasa bersalah tak dapat tampil bersama member EXO lainnya. Ia bahkan memaksakan dirinya untuk berlatih walaupun kakinya masih terasa sakit. Dan kata maaf selalu ia katakan pada member setiap hari, ia bahkan meminta maaf berulang kali dengan menahan tangisnya di hadapan EXOL.

Yixing, salah satu lead dance EXO pun saat itu tak luput dari cedera. Ia terlalu memaksakan dirinya untuk berlatih terlalu keras.

Di masa traineenya, Yixing selalu berlatih dengan mengikatkan pasir pada pinggangnya saat berlatih. Sehingga sekarang ia memiliki masalah pada pinggangnya jika ia terlalu memaksakan pinggangnya saat menari.

Saat kami cedera, itu tak hanya membuat kami sakit. Tapi kami pun khawatir tidak dapat memberikan yang terbaik untuk Eri kami. Kami merasa itu adalah sebuah kegagalan juga..

Kami berharap masalah di tahun 2016 itu akan kami ganti dengan kebanggaan kalian pada kami di tahun-tahun mendatang, eri-ya..

Tetaplah bersama kami..

--

Lelah ?

Tentu. Tapi kami sulit mengatakan hal itu. Kami hanya tersenyum hangat, menenangkan EXOL. 

Kami tahu apa yang sudah dilewati EXOL selama ini, dan kami tak mau membebani EXOL lagi.

EXOL tetap berada di sisi EXO saja kami sudah sangat bersyukur, kami tak mau lagi memberikan beban pada EXOL.

Kalau boleh jujur, kami pun lelah..

Sungguh lelah

Ingin kami berteriak

Terkadang kami muak dengan semua masalah yang mendera

Terkadang kami tanpa sadar menangis di hadapan EXOL

Sungguh, jika seperti itu kami terkadang merasa bersalah

Jika seperti itu, berarti kami sudah berada di titik puncak kelelahan kami

Lelah itu seolah mengurung kami dalam kesedihan

Namun apalah arti itu semua, jika kami memiliki fans yang berharga

EXOL lah penyelamat kami

Jika semua EXOL meninggalkan kami saat itu,

Mungkin kami sudah hiatus

Mungkin saja kami akan dilupakan

Mungkin mimpi kami berakhir saat itu

Dan kami akan terjatuh dalam jurang hitam keputus-asaan

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 20, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

CriedWhere stories live. Discover now