kadang aku bego..!!
kenapa aku berkhayal yang tidak-tidak, kadang aku berkhayal kalau aku akan ditemui seorang pangeran yang menunggang kuda putih dan mengajakku ke istana dan hidup bahagia bersamanya.
aku ingin ketemu dengannya dan yakin bahwa aku...
Keesokan harinya, Karina sudah siap dengan seragam sekolah yang dikenakannya, Ya, Karina memakai seragam sekolah baru pemberian dari Yoon JaeIn.
Karina akan menyembunyikan identitasnya bahwa dia adalah sosok gadis yang datang dari masa depan, kali ini sesuai kesepakatan Karina akan menyamar sebagai saudara Yoon JaeIn..
"Fyuuuh, Suasana baru, sekolah baru dan teman lama dengan memory baru " Karina mengayunkan kakinya diatas kolam ikan di luar asramanya sambil menatap langit pagi yang cerah .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Entah seperti apa cinta sejatiku yang akan ku temui di suatu hari nanti, aku masih ingat mimpi itu walaupun saat ini sudah samar-samar di ingatanku" Lanjut Karina sambil terus melamun.
"Apakah aku akan bertemu pangeran pembawa cinta yang menunggang kuda putih" Kali ini Karina tersenyum seakan terbuai dalam hayalan.
"Ahhh tidak mungkin .. mana bisa " Karina menggeleng-gelengkan kepalanya dan tersadar dari lamunannya.
"Hoiii"
Seseorang dengan suara tegas memanggilnya hingga Karina kaget dan menoleh darimana suara itu berasal, Karina terus menatap area sekitar dengan teliti tapi tidak ada satu orangpun yang ia lihat.
"Hoiii disiniii... Peka wooiii anak baru"
Karina kembali kaget dan mengerti bahwa suara itu berasal dari atas genteng asrama yang setetangga dengan asramanya. Karina mengangkat pandangannya kearah asal suara itu dan tampaklah seorang pemuda tidak berseragam sedang duduk di atas genteng asrama dihadapannya disertai oleh burung-burung merpati yang mengelilingi pemuda itu.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Heii kau yang tadi memanggilku?" Tanya Karina sambil menahan silau matahari demi menatap ke arah pemuda itu.
dengan tiba-tiba pemuda itu melompat turun tepat di hadapan Karina.
"Aku Yoshishi, Apa kau anak baru disini?"
Karina tercengang melihat secara jelas pemuda yang bernama Yoshishi itu, sangat mirip dengan Lee Hyunsik, satu-satunya teman cowok yang cerewet dan menyebalkan baginya.
"I..Iya aku Karina, murid baru disekolah ini"
"baiklah kalau begitu aku harus tau apakah kau sudah meminta izin kepada kepala sekolah terlebih dahulu, lalu dimana kau akan memasuki ruang kelas barumu dan dimana alamat tempat tinggalmu " Yoshishi mengeluarkan sebuah pena yang sudah siap untuk mencoret buku agenda yang ada di tangannya.
"Cerewet juga nih orang, anak siapa sih ? benar-benar mirip Lee Hyunsik .. sumpah.. aduuh apa yang harus ku jawab ya tuhan tolong bantu aku" Batin Karina.
Karina sedikit mengerinyitkan dahinya menatap Yoshishi yang kini menunggu jawaban dari pertanyaannya.
"Dia saudaraku , namanya Karina silva.. tulis saja alamat yang sama dengan rumahku, dia baru saja pindah dari sekolah lamanya dan aku juga sudah bicarakan itu kepada kepala sekolah dan beliau mengizinkan" Timpal JaeIn dengan penjelasan yang sangat jelas.
"Hehee it's okay.. kalau begitu" Yoshishi mengedipkan sebelah mata genitnya kepada Karina dan JaeIn sehingga hal itu membuat Karina dan JaeIn sedikit bergidik ngeri.
"Ya udah sana, kau juga akan sekolahkan hari ini .. sana gih huss husss " Ketus JaeIn sambil memainkan tangannya layaknya majikan mengusir kucingnya.
"Yaelaah kau kira aku kucing, jangan segitunya juga kaliii " Yoshishi membalikkan tubuhnya dan melangkah pergi meninggalkan tempat.
"Fyuuuhh... untung kau datang" Karina menghela nafas lega setelah terbebas dari introgasi aneh Yoshishi.
"Hahahaha dia memang seperti itu orangnya, suka urus-urusin orang lain .." JaeIn tertawa melepas tawa gelinya, "Ya udah yuk sekolah" Lanjut JaeIn.
"Hahaha ya udah yuk " ========================== ~~To:Be Continue
