10 Years Promise (Completed)

10 YEARS PROMISE #4

Jennie POV

Aku sangat bersyukur Jisoo 'eonni datang kesini setiap minggu nya..
Ia menemaniku saat Lisa berangkat bekerja, ia memasak bahkan mencuci pakaian ku..
Dia sangat mandiri bahkan memiliki Mall besar milik nya sendiri sekarang.. Suami nya tidak melarang nya melakukan apapun asalkan itu membuat nya tetap berada di Korea..
Aku benar-benar ingin menjadi seperti nya..
Aku juga terhibur dengan ada nya Yeri keponakan kecil ku yang cantik, walau kadang aku khawatir karena dia sering berlarian dan banyak barang antik koleksi mertua ku disini..

Aku sedang berbaring di paha Jisoo 'eonni yang duduk sambil tertidur disofa ini..
Ku rasa ia terlalu lelah menjaga Yeri..

"Hihihi.. Ssttt.. Diam.."

Aku mendengar Yeri sedang tertawa.. Dia sangat suka memainkan drama dengan boneka nya..

"Uuh?" tapi tunggu.. Boneka nya ada disini..

"Hihihi.. Hebat!"

Aku memperhatikan nya lalu perlahan bangun agar tidak membangunkan 'eonni ku..

Aku berjalan pelan mendekati nya..
Ia duduk di lantai dengan pintu kulkas yang terbuka..

"Yeri sayang.. Apa kau lapar?"

"Imo.. Es krim.."

"Bukan kah kau sudah makan dua? Kau akan batuk jika memakan terlalu banyak.."

"Andwe imo.. Eonni.."
Ia menunjuk ke sudut dekat kulkas..

Aku sedikit khawatir.. Walaupun imajinasi nya tinggi.. Tapi ini membuat ku sedikit takut..

"Aah??" ia kembali menatap sudut tersebut..

"Hihihi.. Ssstt.. Diam.."

Ya Tuhan.. Aku harus membawanya pergi sekarang..
Aku mengangkat nya.. Tidak peduli dengan perut besar ku.. Aku membawa nya ke sofa..

"Hmm ? Ada apa?" Jisoo 'eonni terbangun.. Ia sedikit terkejut dengan mata merah nya..

"Eonni.. Ada yang tidak beres dengan anak mu.."

"Apa maksud mu.. Haaahhh..." dia menguap..

"Eonni aku serius.. Dia terus saja menunjuk ke pojok ruangan dan menyebut kata eonni.."

"Uuh? Benarkah? Aneh.. Ia juga mengucapkan nya tadi pagi.."

"Apa maksud mu 'eonni?"

"Dia bahkan melambaikan tangan nya, ahh aku tidak tau.. Imajinasi nya terlalu besar.."

Yeri memaksa turun dari pangkuan ku dan berlari ke halaman belakang.. Aku masih bisa melihat nya dari sini karena kaca transparan itu..
Ia duduk di ayunan dan terlihat seperti berbicara dengan seseorang..

"Eonni.. Sadarlah.. Bagaimana jika itu bukan imajinasi nya.."

"Uhh?" 'eonni menatap ku heran dan mulai memperhatikan Yeri..
Ia berjalan mendekati Yeri dan aku berada tepat di belakang nya..

"Y-yeri? Sayang..??"

"Eomma..??"

"Yeri sedang bicara dengan siapa??"

"Chaeyoung 'eonni.."

"A-apa maksud mu sayang??"

"Chaeyoung 'eonni.. Ini.." tunjuk nya ke sebelah nya..

Dada ku menyesak...
Aku tidak dapat bernafas dengan baik..
Apa yang baru saja dikatakan nya??

"Jennie..?" Jisoo 'eonni memegangi tangan ku..