04

3.3K 344 44
                                    

Keesokan harinya,

*TingTong

"Yuju buka pintunya, ada tamu disana!" teriak Sowon dalam kamar mandi.

Yuju yang sedang asyiknya dengan drama di televisi sambil memakan cemilannya, langsung mengumpat dalam hati dan bergegas pergi menuju ke arah pintu masuk.

*Cklek

Yuju membuka pintu dan memperlihatkan seseorang dengan seragam kerja dan membawa barang yang sudah di bungkus dengan rapi.
"Permisi, Apa ini Nona Yuju?tanya orang itu.

Yuju mengangguk dengan tatapan bingung.
"Iya, ada apa?"

Orang itu memberi barang pada Yuju. Dan Yuju langsung menerima barang itu sambil melihat kebingungan.

"itu barang kiriman dari tuan Choi Minho" ucap orang itu lalu memberikan sebuah kertas pada Yuju.
"Silahkan di tanda tangan"

Yuju menerima kertas itu dan langsung menandatangani kertas tersebut. Setelah menandatangani kertas itu lalu Yuju memberikan pada orang itu.

"Terimakasih dan saya minta maaf atas ketidak nyamanan anda. Permisi" pamit orang tersebut pada Yuju.

Yuju hanya mengangguk dan melambaikan tangan saja tanpa membalas ucapan orang itu.

Setelah kepergian orang tersebut, tiba-tiba ada Sosok wanita bernama sowon sedang mengintip dibelakang Yuju dengan memakai handuk saja.
"ssut" sahut Sowon.

Yuju menoleh ke arah belakang lalu ia segera menutup pintu apartemen milik sowon.

"Tadi siapa?" Sowon menghampiri Yuju.

"Tukang pengiriman barang" jawab Yuju dengan mencari kontak untuk menghubungi kakaknya.

Setelah menemukan kontak tersebut, Yuju langsung menekan tombol hijau. Tidak menunggu lama, kakak Yuju menerima panggilan tersebut.

"Ada apa?"

"Kau mengirim barang apa?"

"Buka saja"

Yuju membuka barang tersebut dan melihat sebuah seragam dengan label Hotel Jeon's.

"Apa ini? Seragam untuk apa?"

"Astaga, kau lupa dengan Kata-kata mu yang kemarin"

Yuju mengkerutkan keningnya sambil mengingat-ingat kejadian kemarin. Setelah mengingat kejadian tersebut, ia langsung menepuk jidatnya sendiri.
"Aku baru ingat. Terima kasih kak. Tapi,,,"

"Tapi kenapa?"

"Apa butuh riwayat hidup atau Ijazah sekolah?"

"Tenang saja, aku sudah bilang ke pemilik hotelnya"

Yuju lagi-lagi mengkerutkan keningnya heran.
"Kenapa cari kerja se simple ini?"

"Karena aku mengatakan padanya kalau 'karyawan barumu itu spesial' Hahahaha"

Yuju yang mendengar ucapan kakaknya itu mulai bergidik ngeri.

*glek

Yuju menelan ludahnya saya sendiri dengan susah payah. Pikirannya mulai terbayang-bayang oleh sesuatu yang menakutkan menurutnya.
"Kau,,, kau,, kau tidak berniat menjadi mak comblang kan kak?"

Di Jodohkan [Yukook] [√]Where stories live. Discover now