20

2K 255 56
                                    

Maaf typo bertebaran kemana-mana.

"Apa tujuanmu datangkan Yuju kepada ku?, kau ingin aku lebih dekat dengan adikmu?" tanya Jungkook pada Minho yang berada di depan nya.

Dimalam harinya, setelah liburan piknik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dimalam harinya, setelah liburan piknik. Jungkook menemui Minho di sebua restoran mewah yang hanya dimasuki oleh orang-orang tertentu.

Jungkook yang saat ini memakai baju casual tapi masih tetap terlihat modis, tentunya sangat mahal.

Jungkook masih menatap tajam Minho yang sedang tersenyum miring padanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jungkook masih menatap tajam Minho yang sedang tersenyum miring padanya.

"Ternyata kau sudah tau niat ku. Apa Yuju cerita?" tanya Minho balik pada Jungkook.

"Yuju justru membalikkan fakta yang ada. Dia berbohong padaku tentang kau" jawab Jungkook lalu ia merubah duduknya dengan tegap dan menatap tajam Minho.

"Aku sudah tahu sejak lama, sejak kau memberika Yuju pada ku kerja di hotel. Mana mungkin aku menerima seseorang yang bahkan ku tak tau asal usulnya, Tuan Choi" Jungkook menekankan kata Tuan Choi di akhir dengan tatapan meremehkan.

Minho meneguk Wine sekali lalu ia menghela nafasnya perlahan, "iya aku punya tujuan lain, yaitu menemuimu dengan jodohmu sendiri. Yuju tidak tau soal ini, mana mungkin anak itu peduli tentang perusahaan. Bagi dia dan dunia dia hanyalah drama di TV, sosial media dan komik. Jadi tenang saja" jawabnya dengan santai

Jungkook menyilangkan kakinya dan meraih wine miliknya, "Bagaimana aku bisa santai, jika adikmu sudah memasuki area ku. Dia wanita ketiga yang berhasil meraih areaku termasuk Wonhee dan aku tidak mau dibuat gila hanya karena wanita lagi"

Minho tersenyum miring menatap Jungkook, "tapi nyatanya kau sudah tergila-gila kan dengan adikku"

Jungkook berdecak kesal mendengar ucapan Minho barusan tadi dan sedikit mengumpat.

"Oh ya kook, soal Yuju berbohong itu senasib denganmu. Dia pernah berhubungan dengan lawan jenis, tapi ujung-ujungnya dia pernah dimanfaatin dan terakhir di beri harapan palsu. Mangkannya dia berbohong padamu" jelasnya Minho pada Jungkook.

Minho menghela nafas kembali, "percayalah padaku, dia tidak tau menau dan tidak peduli tentang mu dan keluarga mu. Aku yakin itu"

Jungkook sedang mencari-cari sesuatu dibalik mata Minho, tetapi yang ia temukan keyakinan dari Minho.

Entah kenapa Jungkook masih meragukan ini.

...

Tangan Sowon bersedekap dengan menatap tajam Yuju, "Kemarin kau kemana saja tidak menghubungi ku?" tanyanya.

Sinb terlihat bingung melihat gaun yang dipakai Yuju sekarang, "itu gaun darimana? Bukannya semua kartumu di blokir eonnie?" tanyanya memasang wajah curiga.

Yerin juga menatap Yuju dengan tajam, "tadi mobil mewah didepan siapa? "

Yuju sudah tau akan terjadi seperti ini, "Baiklah aku jawab satu persatu, itu bos ku tadi dan anak kecil itu anaknya. Lalu gaun ini dari anak kecil itu, aku di belanjain oleh nya dan kemarin aku menginap dirumah bos-"

"Apa?!" tanya mereka bersamaan.

"Menginap?" tanya Sowon yang masih terkejut.

"Dirumah?" tanya Sinb dan juga masih terkejut.

"Bersama bosmu?" tanya Yerin dengan pikiran sudah kemana-mana.

Wanita cantik yang sedari tadi menyimak perdebatan antara mereka hanya terkekeh geli, "Jeon Jungkook bukan pria seperti itu" jelas wanita itu pada yang lain sehingga membuat mereka menoleh ke arah mereka.

"Bagaimana bisa kau tau Eunha-ssi?" tanya Yuju bingung dan sedikit sedih. Ya, hanya sedikit sedih tapi rasanya sesak dan sakit.

Wanita bernama Eunha itu berdiri dari sofa panjang itu, lalu tersenyum manis.
"Dia adik sepupu ku dan Mingyu, pria yang dihotel mantan ku. Tapi sampai sekarang dia sering bolak-balik ke rumah, jadi aku memutuskan untuk menginap disini"

"Ayo dijawab Yuju-yah, kau bersamanya semalaman. Apa yang kalian buat?" tanya Yerin sedikit memaksa ke Yuju.

Umji yang melihat eonnienya satu ini masih kurang paham dengan penjelasan Eunha, sedikit kesal.

"Aku hanya menginap karena kemarin hujan. Hanya itu, aku bukan penggila suggar daddy ya" jawab Yuju kesal dengan Yerin.

Eunha menatap Yuju dengan misterius, "emm, Yuju-ssi" panggilnya

Yuju lagi-lagi menoleh ke arah Eunha, "Apa?"

"Apa kau belum tau siapa Jeon Jungkook itu?" tanya Eunha sedikit berhati-hati.

Yuju mendengus kesal, "Kenapa semua orang memintaku 'Harus' tau tentang Jeon Jungkook. Aku paling muak soal Perusahaan dan sebagainya. Aku ingin bebas tanpa ada hubungan CEO dan lain-lain nya"

Eunha terkekeh geli mendengar jawaban Yuju, "Aku sarankan untuk kembali lah dan kau akan tau semuanya"

"Seharusnya kau juga kembali Eunha-ssi, kau akan tau semua penjelasan Mingyu dan sekretaris nya. Kau akan menyesal tidak menemui mereka" Yuju masih menatap kesal ke arah Eunha.

Umji yang melihat perdebatan itu langsung menatap dengan wajah datar, "seharusnya kalian berdua yang kembali. Menumpang di apartemen Sowon Eonnie dengan gratis lagi" cibirnya.

Mereka yang awalnya saling tatapan, maka beralih pandangan ke arah Umji.

"Kenapa?" tanya Umji ke arah mereka berdua dengan polos.

Sinb juga menatap wajah datar kearah Umji, "tolong berkacalah. Kau juga kabur karena tidak di perbolehkan ikut audisi kan. Kalian ini keluarga terpandang masih saja menumpang" ucap Sinb mulai kesal dengan tiga orang ini.

Hanya Sinb, Yerin dan Sowon anak rantau yang hendak mencari kesuksesan di kota maju ini.

Sinb yang berkerja sebagai pelatih dance, Yerin yang berkerja menjadi pelayan di sebuah coffee dan Sowon pekerja kantoran di kantor keluarga Choi. Mereka masih terbilang keluarga yang berada, akan tetapi mereka memutuskan untuk menjadi anak yang mandiri, walaupun sedikit bantuan dari orang terdekat terutama sahabat dan keluarga nya.

"Oh ya Yuju, tadi aku bertemu dengan Ayahmu. Dia mengatakan cepat kembali. Itu saja salamnya" ucap Sowon ditengah-tengah perdebatan.

Yuju melotot kearah Sowon, "Bagaimana Appa tau aku disini?"

Sowon lagi-lagi menghela nafasnya perlahan, "Kau lupa, kalau kau punya bodyguard"

Tbc
12 April 2020

Di Jodohkan [Yukook] [√]Where stories live. Discover now