2. Antagonis

180 12 4
                                    


Aku adalah si antagonis dalam scenario
Si jahat yang memberi rasa sakit
Si egois yang menghancurkan segalanya

Aku adalah antagonis
Dalam kisah cinta putri dan pangeran
Muncul seperti parasit mematikan

Benar, aku adalah apa yang kalian salahkan saat sang putri bersedih..
Aku adalah apa yang kalian hujat untuk jalan cerita tragis..
Aku adalah yang kalian lihat dengan decakan malas..

Tapi.. Saat seseorang putri terluka karna memetik mawar..
Apa itu salah sang mawar?
Ia meringis karna lukanya dan para dayang merutuki si mawar..
Apa ada yang bertanya apa yang mawar rasakan?
Saat ia dipisahkan dari si tangkai dan di tata dalam vas sebagai penghias meja sang pangeran
Atau sebagai pengharum ranjang pangeran..

Apa ada yang menoleh untuk melihat duka sang bunga?

Aku melukai dan aku menjadi si antagonis, begitu lah yang dunia lihat..
Seperti sang bunga yang tidak bisa membela diri akupun tak bisa..

Para penonton berkata
Kenapa kau harus ada?
Kasihan dia..
Putri terluka
Putri pasti bersedih..
Benar, itu benar..

Tapi tidak ada satupun yang bertanya

Bagaimana hatimu?
Padaku si antagonis dalam cerita..

DONGENG Donde viven las historias. Descúbrelo ahora