Future - Hwang Hyunjin

part 18

Gua lanjut nih cerita. Mumpung lagi baik.

Jangan lupa Vomment.

××××

"KAKA! "

"ACEL! "

Gua pelukan sama dia.

"Yaampun ka ryujin aku kangen banget sama kaka"

"Ka ryujin juga—eh? Gimana kabar kamu sama hyunjin? "

Tiba tiba gua nangis dan bikin ka ryujin bingung.

"Kamu kenapa? Kok malah nangis? Ka ryujin salah bicara atau gimana? "

"Bicarain nya jangan berdiri gini kali ka " kata gua.

"Eh iya, yaudah yuk duduk disitu " kata ka ryujin sambil nunjuj bangku.

Kita bertiga duduk.

"Yeca, kamu panggil Papa kesini ya " suruh ka ryujin ke anaknya, Yeca.

"Oke "

"Jadi? Mau cerita apa? " tanya ka ryujin ke gua.

"Ka, hyunjin udah mening—"

"ASSALAMUALAIKUM "

:)

"LOH ACEL?!"

"LOH BAEJIN?! "

"LOH KALIAN SALING KENAL?! "

"Yaiyalah Sayang, dia sahabat SMA aku tau"

Cuih.

"Bener cel? " tanya ka ryujin dan gua angguki, "iya bener"

"Kok kalian bisa nikah? Gimana caranya? "

"Tinggal ke KUA ribet amat pake cara "

"Baejin dari dulu emang bikin emosy ya, maksud gua kenapa kalian tiba tiba nikah? Kalian udah lama kenal? Atau gimana? "

"Pertemuan yang tak disengaja waktu di tokyo" kata ka ryujin.

"Ohh "gua ngangguk ngangguk ae kan ya.

"Cel? Gimana sama hyunjin? " tanya baejin sambil ngelus rambut yeca.

"Hmm, Hyunjin udah meninggal 2 tahun yang lalu "

Baejin kayak kaget gitu.

"Lah? Kalau hyunjin meninggal, trus tadi siapa yang ngobrol sama gua? Wah ada yang ga beres"

×××

"MOMMY RYUUU!! "

"Yeji, yoji yaampun kalian udah besar "

Yap, ka ryujin dan anak anaknya lagi temu kangen.

"Yeca, nih kaka kaka kamu ayo kenalan"

"Halo ka, kenalin nama aku Bae Yeca "

"Hai, aku Hwang Hyejin "

"Aku Hwang Hyojin"

"Yeji, yoji. Ini Om Jinyoung suami mommy ryu"

Yeji yoji langsung meluk baejin, "PAPA! "

Baejin mukanya kaget karna dipanggil Papa padahal baru pertama kali ketemu.

"Duhh iri gua iri" kata gua.

"Hahaha "

"Ehh yaampun ada ryujin? " Mami sama Papi langsung ikut nimbrung.

Ka ryuji, baejin , dan anaknya Salim sama mami dan papi.

"Apa kabar mi?pi? " tanya ka ryujin.

"Baik kok, kamu gimana kabarnya? " tanya mami.

"Sama, baik juga. "

"Loh loh? Ini baejin? Sahabat acel dulu SMA kan? "

"Hehe iya ,ternyata tante masih inget"

"Ya masih lah"

Line!

Gua langsung liat siapa yang nge chat gua.

Christopher Chan

Christopher Chan
Cel? Bisa ketemuan di Starbucks ?

Acelyn
Sekarang?

Christopher Chan
Iya cel sekarang, bisa?

Acelyn
Otw ya ka
Read

××××

"Semuanya, acel izin pergi dulu ya" kata gua.

"Iya hati-hati jalannya napak"

-_-

Gua langsung keluar dari rumah dan mesen grab.

Ga lama kemudian grab nya dateng, " atas nama Lee Acelyn? "

"Iya pak bener " kata gua sambil jaik motor nya.

"Mau kemana ini neng? "

"Ke hati mu"

"Cuih "

"Ke starbucks coffee pak hehe"

"Oke siyap"

—Skip

"Nih pak duitnya "

"Oke neng makasih!"

Gua masuk kedalam starbucks dan bener aja, ada Ka Chan lagi duduk sambil nyeruput coffee.

Gua nyamperin mejanya, " maaf lama ya ka"

"Lahaula kaget gua" kata ka chan sambil ngelus dadanya.

Gua duduk, " bisa langsung to the point? "

Ka chan ngangguk, "oke "

Hening.

"Cerita kotok! " gua geplak kepala ka chan.

"Cel, gua putus sama Cindy"

Gua membulatkan mata dengan sempurna, "kok bisa? Emang kenapa? "

"Cindy selingkuh " kata ka chan yang buat gua kaget.

Cewek sekalem Cindy selingkuh? Omaygat.

Gua kalau jadi Cindy ga bakal selingkuh dari ka chan.

Yaiyalah, Ka chan tuh boyfriend material banget.

"Yaampun ga nyangka gua ka" kata gua.

Tiba tiba ka chan meluk gua dan elus rambut gua.

"Bantu aku buat move on sama cindy dan setelah itu aku akan belajar mencintai kamu secara perlahan Lee Acelyn"

××==

Jangan sider dong guize.

Sorry kalau ceritanya makin gajelas.

Muah.