Future - Hwang Hyunjin

part 26

" kenapa kalian ga rujuk aja? "

Mmps.

Ini anak kecil kayak yeji tau apa tentang rujuk woy? .

"Yeji! Apa sih rujuk-rujuk?!" bentak hyunjin ke yeji yang buat yeji nunduk.

"Siapa yang ajarin? Kamu kok bisa tau tauan bahasa anak gede? "

"Dari grandma Jennie, Dad" jawab yeji masih dalam keadaan nunduk.

Hyunjin ngusap mukanya kasar—

—yaallah Jennie kim laknat bener, untung dia emak gua"

"LU LEBIH LAKNAT, JIN! "

"Hehehe"

Sabar cel sabar, inget cel lagi hamil.

"Gua sama anak anak balik ya, mereka belom mandi bau busuk"

"DADDY KALI YANG BAU BUSUK! " sahut yeji dan yoji sambil Salim ke gua trus jalan keluar rumah.

"Anak durhakong lu pada"

Habis itu mereka pulang.

÷×÷×÷×÷

22:30 AM.

"Pak, udah pak minumnya. Bapak minum udah terlalu banyak"

"Diam, jihyo. Saya mau menenangkan pikiran "

"Tapi ga gini pak caranya, mending saya antar pulang sekarang, oke? "

"Nanti, jihyo. Sekali lagi habis itu saya pulang"

"PAK CHAN JANGAN KERAS KEPALA! "

Yup, chan lagi ada di sebuah club malam bersama sekretaris nya, Jihyo.

Chan ga dengerin perkataan jihyo, dia terus terusan neguk minuman terlarang itu.

"Pak, ga kasihan dengan istri bapak yang lagi hamil dirum—"

"AYO AYO KITA PULANG"

"Yaudah sini pak saya tuntun" jihyo nuntun chan sampai ke parkiran mobil.

Chan di duduki di kursi penumpang sedangkan jihyo yang ngendarain mobilnya.

"Jihyo, saya memang ingin benar-benar mengalah"

"Biar saya yang sakit asal bukan orang lain"

"Mungkin saya dan istri saya belum jodoh" lirih chan.

"Pak, dengerin saya baik-baik. Istri bapak sedang mengandung, harusnya bapak itu ngejaga bukannya malah mencibir mau mengalah untuk orang lain"

"Nggak, jihyo. Istri saya masih mencintai masa lalunya " elak chan.

"KALAU DIA MASIH CINTA SAMA MASA LALUNYA GA MUNGKIN SEKARANG DIA JADI ISTRI BAPAK DAN NGANDUNG ANAK BAPAK! "

"KOK SAYA EMOSI SIH?!"

"Gatau, kan kamu yang emosi bukan saya"

"Pak? Lapangan itu sepi loh, mau gelut ga sama saya? "

"Berisik, tuh rumah saya cepet berhenti"

"y"

Habis itu keluar satpam rumahnya chan, ngebuka pagar.

Setelah jihyo masukin mobilnya kearea rumah, dia bantu chan jalan.

Baju mereka berdua emang berantakan banget.

Tok tok tok!

Acel. POV

Duh, chan belum pulang juga. Biasanya juga jam 8 udah balik.

Tiba tiba ada yang ketuk pintu rumah. Pasti chan tuh hehe.

Pas gua buka pintu,

Apa apaan ini?!

"Bu, maaf ini ga seperti yang ibu lihat "

Hhhh.

Kancing mereka berdua kebuka, berantakan.

Posisi mereka kayak pelukan.

Pikiran negatif gua udah menjalar kemana mana.

"Cel, sumpah kita ga ngapa ngapain " chan megang tangan gua.

Gua hempas dan gua balik badan, " kamu tidur dimana aja asal jangan di kamar, aku udah ga peduli"

Gua langsung lari ke kamar, gua kunci pintu. Ga lama kemudian ada suara ketukan pintu dari luar kamar.

Tok tok tok!

"Cel? Tolong buka, aku mau jelasin."

"Sumpah aku ga ngapa ngapain"

Tiba tiba udah gaada suara lagi. Yaudah, gua langsung tidur aja.

Sabodo teuing.

×÷×÷×÷

Apaan si ini part ga jelas bener. 

masih pasa Setia sama ff gaje ini? WKWKWKWKKWK.

Btw? Menurut kalian part ini gimana? Seru? Gajelas? Kurang gereget? Atau gimana?