[✔] Seorang Kasim Hamil [Terjemahan Indonesia]

Chapter 29-32

Chapter 29: I’m satisfied!

"Apa?! Lepaskan ... dari pakaian dalamnya ... ?! ”

Le Yao Yao tidak bisa menyembunyikan keterkejutan dari suaranya.

Kemudian, dia menatap tubuh Pangeran Rui.

Pangeran Rui hanya mengenakan pakaian dalam yang tipis. Ada simpul longgar di pinggangnya.

Dari kerah itu, dadanya yang seksi perunggu bisa dilihat.

Meskipun dia tidak mengungkapkan terlalu banyak, itu adalah bagian yang terungkap sebagian yang akan mengubah seseorang menjadi gila.

Itu bisa menyebabkan sisi jahat seseorang keluar. Binatang itu ingin mencabik-cabik pakaian dalam untuk melanggar pria tampan dan jahat ini.

Tentunya, Le Yao Yao tidak akan benar-benar melakukan hal semacam ini. Dia hanya akan menggunakan imajinasinya. Jika dia benar-benar ingin melecehkan pria ini ... eh, lupakan saja!

Dia hanya perlu mengangkat satu jari untuk menghancurkannya.

Memikirkan hal ini, Le Yao Yao tidak bisa membantu tetapi menggigil. Dia masih melamun sampai dia mendengar suara batuk keras di atasnya. Kemudian, dia menyadari bahwa dia hampir lupa apa yang seharusnya dia lakukan.

Jika pria ini di depannya tidak bahagia, otaknya sudah hampir mati!

Jadi, Le Yao Yao bahkan tidak peduli lagi. Dia dengan cepat menggunakan kedua tangannya untuk melepaskan pakaian dalam Leng Jun Yu.

Karena simpul itu simpul longgar yang sederhana, dia dengan mudah melepaskan ikatannya.

Saat dia membuka ikatan, tubuh kesempurnaan segera ditampilkan di depannya.

Warna kulitnya adalah warna gandum yang sehat. Dia memiliki bahu yang lebar dan pinggang yang sempit; kakinya lurus sempurna dan pantatnya sedikit menonjol. Dia sejujurnya bisa dibandingkan dengan cheetah Afrika liar yang kuat!

Ini adalah tubuh terpanas yang belum pernah dilihat Le Yao Yao dalam hidupnya. Bahkan model dari TV dan majalah pun tidak bisa dibandingkan!

Le Yao Yao tidak bisa menahan diri untuk menelan ludahnya yang hampir keluar. Dia menatap pria itu dengan mata berbinar; seperti kucing nakal.

Pangeran Rui senang dengan reaksinya.

"Apakah kamu puas dengan apa yang kamu lihat?" Dia menggoda. 

"Mm, puas!"

Sebelum dia menyadarinya, kata-kata itu sudah keluar.

Segera, Le Yao Yao menyadari apa yang baru saja terjadi. Seolah-olah dia baru saja terbangun saat dia menatap sepasang pupil mata hitam.

Pangeran Rui mengawasinya. Pupil dinginnya sekarang dipenuhi dengan geli saat dia menyeringai.

Melihat ini, Le Yao Yao merasakan ledakan dalam pikirannya. Dia membeku kaku.

Ya Tuhan, itu sangat memalukan!

Apakah dia seorang gadis yang dicintai?

Bagaimana dia bisa melamun setiap kali dia melihat pria seksi? Sekarang, dia telah tertangkap. Ya Tuhan, dia sangat malu, dia merasa seperti kehilangan wajahnya di rumah neneknya.

Semakin Le Yao Yao memikirkannya, semakin dia ingin mencari celah untuk jatuh.

Saat ini, dia tampak merah seperti apel matang, sementara Leng Jun Yu masih muncul tanpa emosi.

Meskipun, aura dinginnya jelas mereda sedikit.

Jika seseorang melihat dengan hati-hati, mereka akan bisa melihat sedikit senyum di bibir Leng Jun Yu.